Viral Ada Proyek Hantu! Masyarakat Payaraman Keluhkan & Dirugikan Adanya Pembangunan Jembatan Yang Tak Kunjung Selesai Dikerjakan

1859 views

Payaraman – Ogan Ilir-Sumsel, Viralnya kecelakaan truk pengangkut semen di jejaring sosial Facebook mengundang reaksi beragam para netizen yang melihat tayangan siaran langsung dari salah satu akun pengguna medsos.

Dari tayangan tersebut diketahui bahwa lokasi kecelakaan itu berada tepat di sekitar area pembangunan jembatan penghubung jalan Provinsi di Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir menuju desa Tebedak.

Berdasarkan informasi yang beredar di medsos itulah, awak media melakukan penelusuran ke lokasi langsung untuk mengkonfirmasi perihal keresahan masyarakat akibat proyek pekerjaan pembangunan jembatan alternatif yang tak kunjung usai dan pengerjaannya yang diduga dikerjakan asal jadi, sehingga akses jalan sementara yang disediakan pengelola pun dinilai sangat merugikan dan membahayakan para warga maupun penggunanya.

Bahkan dari tayangan siaran langsung di medsos pun, didapati salah satu akun yang dengan tegas berkomentar di sana bahwasanya tidak jelas pekerjaan jembatan tak kunjung selesai, sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Demikian pula halnya dari hasil pantauan dan penelusuran di lapangan. Terlihat Menurut pengakuan salah satu warga setempat yang menjaga material besi di area proyek pembangunan jembatan penghubung tersebut membenarkan bahwa pada Jumat 1 November 2023, sekira pukul 23.00 WIB terjadi kecelakaan truk pengangkut pasir dan semen.

Alhasil, semen pun berhamburan di bawah kolong jembatan penghubung yang baru dibangun di kelurahan Payaraman Barat tersebut. Atas kejadian itupun kerugian yang diderita masyarakat tersebut mencapai sepuluh juta rupiah lebih. Namun pihak pemborong tak ada tanggapan sedikitpun atas kerugian yang dialaminya.

Menurut sang penjaga jembatan, mobil truk yang terguling itu berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada keesokan harinya oleh pemiliknya.

Saat disinggung mengenai papan informasi proyek dan anggaran, dia (red-penjaga) tidak dapat membeberkannya, yang dia tahu pekerjaan ini sudah hampir selesai tinggal menunggu proses penimbunan. Dan saat ini pihak pemborong tengah mengerjakan proyek lainnya sembari nunggu sisa anggaran yang belum turunturun untuk menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini.

“Nah masalah anggaran itulah yang dulu pernah dibahas juga, tapi kami memang tidak tahu pak, sebab saya hanya penjaga biasa, jaga besi. Kabarnya sih belum cair dananya”, kata si Ujang, nama disamarkan, Senin (4/12/2023).

Dihubungi terpisah, Camat Payaraman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal tersebut sudah ia laporkan ke Dinas PUPR, langsung ke Pak Ruslan dan belum ada tanggapan, terangnya via aplikasi chat whatsappnya.

Sementara itu, pihak PUPR Ol menanggapi dengan mengatakan, maaf pak ini proyek provinsi bukan punya kabupaten, paling saya hanya bisa meneruskannya saja ke pihak provinsi.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pemborong enggan memberikan tanggapannya. Saat tim mencoba mengkonfirmasi baik via telephone maupun chat whatsapp tak digubrisnya. Demikian Kabar Laporan Jurnalis Ogan Ilir-Sumsel Indonesia

banner 468x60)
Author: 
    author

    Related Post