Tubaba Raih WTP 8 Kali Secara Berturut- Turut

771 views

Tubaba-sidakpost-Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali meraih Prestasi atas laporan keuangan dan penyelesaian rekomendasi keuangan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Lampung yaitu Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2018. WTP tersebut merupakan prestasi yang diraih Pemkab Tubaba ke 8 (delapan) kali secara berturut- turut.

Opini WTP ke 8 Kabupaten Tubaba tersebut diberikan langsung Kepala BPK RI Provinsi Lampung Sunarto kepada Wakil Bupati Tubaba Hi. Fauzi Hasan, SE,. MM yang didampingi Sekretaris Daerah Tubaba Herwan Sahri, SH,. M.AP dan Wakil Ketua I DPRD Tubaba, Yantoni, Selasa (28/5/2019) di Gedung Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Bandar Lampung.

Hi. Umar Ahmad, SP, Bupati Tubaba menjelaskan, Opini WTP adalah opini audit yang diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.

“Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan,” ucap dia kepada Kupas Tuntas.

Umar Ahmad mengatakan, dengan diraihnya kembali rangking terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, tentunya harus menjadi tolak ukur seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan dalam bidang implementasi program dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan.

“Ini bukanlah dari tujuan akhir, namun kita juga perlu memaknai bahwa opini WTP ini merupakan suatu media untuk bisa mengelola keuangan daerah menjadi semakin lebih baik lagi dari waktu ke waktu,” kata Umar Ahmad.

Foto bersama Wakil Ketua I DPRD Tubaba Yantoni dan Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan bersama Ketua BPK Perwakilan Provinsi Lampung
Umar menjelaskan, opini WTP merupakan sebuah nilai atau pengelolaan keuangan daerah yang sama-sama dilakukan oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara yang berkiprah di Kabupaten Tubaba dengan penuh tanggung jawab dan dibuktikan dengan kinerja yang dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan akhir kita yaitu memberikan pengelolaan keuangan yang baik terutama bagi penanggung jawab keuangan daerah untuk bisa mengelola keuangan secara akuntabel, transparan. Sehingga seluruh APBD yang dipercayakan kepada kita bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Umar.

Selain tanggung jawab, imbuh dia, komitmen dalam pelaporan seluruh kegiatan juga penting. Artinya, segala bentuk pengelolaan administrasi keuangan benar-benar dilakukan secara transparan, amanah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Meskipun telah tujuh tahun berturut-turut berhasil meraih Opini WTP, Bupati Tubaba ini menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak menganggap pengelolaan keuangan merupakan suatu pekerjaan mudah meskipun nilainya sangat kecil.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan seluruh staf yang telah mengupayakan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel. Mari kita tingkatkan untuk masa yang akan datang untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba, Herwan Sahri SH M.AP, mengatakan, capaian WTP tersebut tidak lepas dari komitmen dan motivasi dari bupati dan wakil bupati serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba untuk mempertahankan WTP yang telah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.

“Koordinasi dan sinergi antar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan dengan baik, dan itu menjadi kunci utama,” terang Sekda.

Sekda menjelaskan, setiap OPD bergerak sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Dalam konteks perencanaan, ada fungsi Bappeda dalam merencanakan program kegiatan, kemudian setiap dinas bergerak berdasarkan program kegiatan yang langsung bekerja dan bertindak secara teknis.

“Hasil dari semua itu, secara administratif pertanggungjawaban pengelolaan APBD setiap tahun, Alhamdulillah bisa menghasilkan performa yang sesuai aturan dan standar akuntansi yang seharusnya,” ucapnya.

Di sisi lain, Sekda juga menyampaikan bahwa capaian WTP tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat. “Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Tubaba yang telah menjadi bagian yang penting dalam pembangunan, sehingga WTP dapat diraih kembali,” ujar Sekda.

Sedangkan sebagai langkah untuk mempertahankan WTP di tahun-tahun berikutnya, Sekda menekankan soal kualitas yang akan terus ditingkatkan. Hal ini berangkat dari apa yang menjadi kekurangan setiap tahunnya. Dan itu harus menjadi bagian untuk menjadi energi keras pihaknya untuk lebih berkualitas lagi.

“Jadi kalau ada catatan kelemahan, itu yang menjadi pijakan kita dalam rangka memperbaiki. Termasuk juga bagaimana sumber daya manusia (SDM) kita yang mengelola keuangan di tingkat dinas, perlu memperhatikan keahliannya yang berkaitan dengan ekonomi atau akuntansi. Selain itu juga bagaimana kita melakukan penguatan standar-standar pengawasan baik di internal dinas maupun secara menyeluruh, serta selalu meningkatkan koordinasi secara horizontal dan vertikal,” tukasnya. (Adv)

Author: 
    author

    Related Post