Rumah Anggota Dewan Didesa Seridalam Longsor, Diduga Kuat Adanya Galian C

337 views

Ogan Ilir, sidakpost-Musibah longsor menimpa kediaman warga Dusun l RT 02 Desa Seri Dalam Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (10/3) malam sekira pukul 22.00 WIB dikediaman anggota dewan dapil 3 dari fraksi partai Perindo.

Titik longsor ada 4 titik, satu dikediaman ibu Desmaniar/Hata anggota dewan Ogan Ilir, untuk tiga titik lainya tidak terlalu parah dengan terjadinya longsor yang dialami dikediaman ibu Desmaniar yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir ini. Diketahui bahwa Desmaniar dan keluarga tercatat sebagai warga Dusun ll RT 02 Desa Seri Dalam. Dari empat titik longsor terjadi, rumah milik anggota fraksi partai Perindo inilah yang alami kerusakan terparah.

Hatta, suami dari Desmaniar saat diwawancarai awak media mengatakan, dirinya menduga musibah longsor ini terjadi selain karena faktor alam, erosi tanah akibat aliran sungai dan indentitas curah hujan yang tinggi. Namun ada hal lain yang memicu kondisi erosi ini kian parah yakni terdampak dari adanya galian C milik tambang pasir yang lokasinya tak jauh dari rumahnya tersebut yang dikelola oleh keluarga besar sang kepala desa itu sendiri.

“Sebelumnya memang sudah sering terjadi, tapi tidak sampai separah ini. Semenjak adanya galian C itu, terjadilah musibah longsor yang menghancurkan bagian belakang (dapur)”, ungkap Hatta di rumahnya, Sabtu (12/3).

Senada dikatakan Hatta, Desmaniar mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya dan keluarganya tengah berada di dalam rumah. Saat mendengar suara reruntuhan atau detuman keras tanah dari arah belakang mereka langsung berlari menyelamatkan diri ke bagian depan rumah.

“Malam itu terdengar suara longsoran dari belakang, lalu kami lari ke depan dan seperti yang terlihat saat ini kondisi rumah sudah rusak sebagian”, ujarnya.

Hatta menuturkan, kemarin pihak Pemdes Seri Dalam telah mengunjungi kediamannya. Namun demikian, ia tetap berharap adanya bantuan dan perhatian dari Pemerintah.

Sementara ini Hatta dan keluarga belum berencana mengungsi, masih memilih untuk bertahan di kediaman yang telah dihuninya selama puluhan tahun tersebut. Akibat dari kerusakan yang terjadi, kerugian yang dialami berkisar ratusan juta rupiah.

“Harapan kami adanya perhatian dari pemerintah. Saat ini kami bertahan dulu, tidak ngungsi. Sedangkan kalau untuk pindah dari sini itu tidak mungkin karena diperlukan biaya yang tidak sedikit”, harapnya. F’R

Author: 
    author

    Related Post