Malang,sidakpost -Pembahasan bersama dengan Badan Anggaran DPRD telah berjalan sangat intens dan konstruktif, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Malang dan DPRD Kabupaten Malang bersama-sama menyadari bahwa betapa besar tantangan yang dihadapi akibat Covid-19 dan dampak ketidakpastian yang tinggi saat ini maupun di tahun 2021.
Hasil persetujuan bersama ini, secepatnya akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi sebagaimana ketentuan yang berlaku, dan selanjutnya dipergunakan sebagai dasar penetapan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2021 kabupaten malang,25/11/20202
,Dari hasil pembahasan, maka perangkaan RAPBD Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut
Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp3.896.677.599.184,84. Adapun pendapatan daerah dirinci sebagai berikut: Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp715.980.715.184,84 dengan rincian; Pajak Daerah sebesar Rp286.873.217.000; Retribusi Daerah sebesar Rp34.604.571.750; Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp20.068.612.020,50; selanjutnya untuk Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp374.434.314.414,34.
Pendapatan Transfer dialokasikan sebesar Rp2.977.902.984.000 dengan rincian; Transfer Pemerintah Pusat direncanakan sebesar Rp2.709.902.984.000 dan Transfer Antar Daerah direncanakan sebesar Rp268.000.000.000.
Selanjutnya untuk penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yang terdiri dari penerimaan Hibah direncanakan sebesar Rp202.793.900.000;
,Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp4.200.358.849.827,48. Belanja Daerah ini terdiri dari Belanja Operasi dan Belanja Modal yang dianggarkan sebesar Rp3.595.020.573.352,48; Belanja Tidak Terduga sebesar Rp5.000.000.000; dan Belanja Transfer sebesar Rp600.338.276.475.
Dari sisi Pembiayaan; Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp314.681.250.642,64; yang berasal dari estimasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar Rp11.000.000.000; dimana alokasi Pengeluaran Pembiayaan ini direncanakan untuk melakukan pembayaran hutang dan juga penyertaan modal kepada Perumda Tirta Kanjuruhan. Dengan demikian maka pembiayaan netto pada Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp303.681.250.642,64 yang dipergunakan untuk menutup defisit anggaran.
Terkait dengan kebijakan fiskal, pada tahun 2021 akan terus dijaga secara kredibel dan akuntabel dengan arah antara lain memberikan dukungan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan yang berkelanjutan; memperhatikan kebutuhan untuk melakukan konsolidasi fiskal secara bertahap dan terukur sehingga menjadikan semua instrumen fiskal tetap kredibel dan akuntabel. Saat ini arah pemulihan ekonomi telah berjalan secara bertahap. Momentum perbaikan ekonomi ini akan terus dijaga dan diakselerasi melalui berbagai kebijakan pemulihan ekonomi di daerah. Dengan berbagai upaya pemulihan ekonomi yang terus dijaga dan semakin membaik menuju akhir tahun 2020, maka proyeksi pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2021 diperkirakan pada kisaran 5,91% dengan didukung oleh pemulihan konsumsi secara bertahap seiring dengan mulai pulihnya aktivitas ekonomi dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru.
Tentunya telah kita ketahui bersama bahwa dampak pandemi Covid-19 telah berimbas pada meningkatnya kemiskinan dan pengangguran.
Untuk itu sangat dibutuhkan konsistensi dalam rangka melanjutkan peningkatan akses pelayanan dasar kepada masyarakat, baik untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, air bersih dan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Melakukan percepatan daya serap anggaran juga merupakan langkah strategis untuk turut menggerakkan perekonomian daerah sehingga dapat mempercepat kesejahteraan rakyat.
Selain itu juga diharapkan dalam melaksanakan program dan kegiatan agar tetap berpedoman pada standar harga satuan dan standar biaya umum, sehingga anggaran dapat dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip hemat, tidak mewah, efektif dan efisien, dimana dari pagu anggaran yang telah ditetapkan dapat memberikan hasil dan manfaat yang optimal, tutup nya (advwakmol)