BANDARLAMPUNG-SIDAKPOST.CO.ID
Kontrak kerja proyek atau Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditandatangi kedua belah pihak antara dinas Pekerjaan Umum dan rekanan sebagai penerima yang menyepakati pekerjaan biasanya dilakukan mekanisme pelaksaan pekerjaan yang telah disepakati dan pihak pemerintah dalam hal ini dinas PU Bina Marga Bandar Lampung sebagai pengguna anggaran dan yang melegalkan proyek pekerjaan dianggap sudah selesai, adapun birokrasi dan peraturan yang tertuang didalam Surat Perintah Kerja atau SPK , biasanya dilakukan monitor oleh pihak dinas PU bina marga melalui ketua PHO dan sebelumnya diperiksa oleh pihak BPK dan terakhir dicek kembali oleh kepala dinas untuk lebih meyakinkan bahwa pekerjaan itu layak diPHO untuk mengajukan pembayaran dan kepala dinas mentandatangani surat permohonan untuk pembayaran.
Namun proyek jalan senopati prapatan jalur dua pangkalan angkot kelurahan sukarame Bandar Lampung yang dikerjakan hampir akhir tahun bulan desember 2017 , dikerjakan asal-asalan, dan tidak ditemukan adanya papan informasi proyek dan dikerjakan sampai akhir bulan desember 2017, malam tahun baru masih dikerjakan, januari 2018 sudah hancur bahkan pekerjaan tersebut malam tahun bar masih dikerjakan . jelas warga masyarakat yang berjualan nasi uduk di pinggir jalan tersebut beserta narasumber masyarakat yang berdampingan dengan pedagang nasi uduk, meminta dirahasiakan namanya, menambahkan bahwa proyek tersebut hancurnnya bukan karena banjir , itu hanya sebagian kecil dan saluran air (talud) dikerjakan hanya sebagian serta yang lainnya tidak dituntaskan jadi wajar saja kalo ada banjir, kalau banjir di jadikan alasan itu hanya bagian kecil, buktinya jalan tersebut hancur semua jelas warga.
Ditempat terpisah kabid binamarga (Syamsul) ketika dikonfirmasi Syamsu l membenarkan adanya proyek tersebut bahkan, diakuinya bahwa proyek jalan tersebut sudah hancur dengan alas an banjir dan Syamsul mengatakan kasihan terhadap rekanan yang mengerjakan pekerjaan jalan tersebut dengan alasan susah untuk mengalirkan air yang banjir dan kalau dialirkan ke lapangan golf takut jadi masalah .
Syamsul menambahkan bahwa pekerjaan tersebut sudah di PHO dan sudah dibayar , ketika ditanya siapa pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut SYAMSUL menjawab bahwa pihak rekanan yag mengerjakan proyek tersebut tidak tahu, lupa namanya. Mengenai papan informasi sudah dikolektifkan dengan proyek yang lainnya , tetapi staf yang mendampinginya papan informasi sudah di pohon-pohon besar dibuat sepert banner jelasnya. .(IN TAUFIQ R)