Proyek Jl. Senopati Sukarame Bandar Lampung Desember 2017 Selesai di PHO Sekarang Sudah Hancur

854 views

BANDARLAMPUNG-SIDAKPOST.CO.ID

Kontrak kerja proyek atau Surat Perintah Kerja (SPK) yang ditandatangi kedua belah pihak antara dinas Pekerjaan Umum dan  rekanan sebagai penerima yang menyepakati pekerjaan biasanya dilakukan  mekanisme pelaksaan pekerjaan yang telah disepakati dan pihak pemerintah  dalam hal ini dinas PU Bina Marga Bandar Lampung  sebagai  pengguna anggaran dan  yang  melegalkan  proyek  pekerjaan dianggap sudah selesai, adapun birokrasi dan peraturan yang tertuang didalam Surat Perintah Kerja atau SPK , biasanya dilakukan monitor oleh pihak dinas PU bina marga melalui ketua PHO dan sebelumnya diperiksa oleh pihak BPK  dan terakhir dicek kembali oleh kepala dinas untuk lebih meyakinkan bahwa pekerjaan itu layak diPHO untuk mengajukan  pembayaran dan kepala dinas mentandatangani surat permohonan untuk pembayaran.

Namun proyek jalan senopati prapatan jalur dua pangkalan angkot kelurahan  sukarame Bandar Lampung yang dikerjakan hampir akhir tahun bulan desember 2017 , dikerjakan asal-asalan, dan tidak ditemukan adanya papan  informasi proyek dan  dikerjakan sampai akhir bulan  desember 2017,  malam tahun baru masih dikerjakan, januari 2018 sudah hancur bahkan pekerjaan tersebut malam tahun bar masih dikerjakan . jelas warga masyarakat yang berjualan  nasi uduk di pinggir jalan tersebut beserta narasumber masyarakat yang berdampingan dengan pedagang nasi uduk, meminta dirahasiakan namanya, menambahkan bahwa proyek tersebut hancurnnya bukan karena banjir , itu hanya sebagian kecil dan  saluran air (talud)  dikerjakan hanya sebagian serta yang lainnya tidak dituntaskan  jadi wajar saja kalo ada banjir, kalau banjir di jadikan alasan  itu hanya bagian kecil, buktinya   jalan tersebut hancur semua jelas warga.

Ditempat terpisah kabid binamarga (Syamsul) ketika dikonfirmasi Syamsu l membenarkan adanya proyek tersebut bahkan, diakuinya bahwa proyek jalan  tersebut sudah  hancur dengan alas an  banjir dan Syamsul mengatakan   kasihan terhadap rekanan yang mengerjakan pekerjaan jalan tersebut dengan alasan susah untuk mengalirkan air yang banjir dan kalau  dialirkan ke lapangan golf  takut jadi masalah .

Syamsul menambahkan bahwa  pekerjaan tersebut sudah di PHO  dan sudah dibayar , ketika ditanya siapa pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut  SYAMSUL  menjawab bahwa pihak rekanan yag mengerjakan proyek tersebut tidak tahu,  lupa namanya. Mengenai  papan  informasi sudah dikolektifkan dengan proyek yang lainnya , tetapi staf yang mendampinginya papan  informasi sudah di pohon-pohon besar dibuat sepert banner jelasnya. .(IN TAUFIQ R)

Author: 
    author

    Related Post