Bengkulu – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu, gelar rapat terkait pengelolaan mess pemda. Hanya saja pada rapat kali ini terkesan sedikit tertutup, sehingga awak media yang hadir sedikit kesulitan untuk lakukan pengekspossan kegiatan rapat tersebut.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, ketika ditemui setelah usai menghadiri rapat tertutup diruang Raflesia Pemprov Bengkulu, mengatakan, rapat yang dilakukan tertutup bukan bermaksud menutup-menutupi dan tidak transparan terhadap Masyarakat dalam menyebar luaskan informasi, namun hal ini untuk menjaga konsentrasi dari subtansi terkait, serta tidak ada materi-materi yang dirahasiakan karena keterbukaan informasi adalah hal yang memang merupakan kebutuhan.
“Saya kira semua rapat gak ada masalah jikalau dilakukan secara terbuka, gak apa-apa, jikalau ada media itu. Keterbukaan informasi itu kebutuhan publik. Saya kira tidak ada yang dirahasiakan. Kalau rapat tertutup itu bukan materinya dirahasiakan, tetapi kadang-kadang memang perlu adanya konsentrasi yang penuh dalam rapat, serta yang mendengar dan berdiskusi dari subtansi penting terkait” jelas Plt Gubernur Rohidin Mersyah. Selasa (20/3/2018). (Tim).