Pjs Bupati Tanjab Barat Hadiri Konferwil V Organisasi Kepemudaan GP Ansor

Kuala Tungkal – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. Mhd. Fery Kusnadi, Sp. Og, menghadiri acara Konferensi Wilayah (Konferwil) V yang dilaksanakan oleh organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Acara ini berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat. Jumat (27/9).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H. Husairi, S.IP., M.E. Turut hadir Kapolres Tanjung Jabung Barat, Ketua DPRD Sementara Tanjung Jabung Barat, Asisten Administrasi dan Pembangunan, Ketua GP Ansor Pusat/Jambi, segenap jajaran pengurus GP Ansor, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting bagi kelanjutan pergerakan pemuda, khususnya bagi Gerakan Pemuda Ansor. Konferensi Wilayah ini menjadi kesempatan strategis untuk mengevaluasi perjalanan organisasi, merumuskan program kerja ke depan, serta memperkuat soliditas dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

“GP Ansor telah banyak berkontribusi dalam menggerakkan semangat kebangsaan, menjaga stabilitas sosial, serta aktif dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.

Pjs Bupati juga berharap melalui Konferwil ini, GP Ansor Jambi dapat semakin memperkuat posisinya sebagai garda terdepan dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kepada seluruh peserta Konferwil, saya berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang baik antar pengurus, anggota, dan semua elemen organisasi. Gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi ide, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna menghadapi tantangan masa depan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Pjs Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat selalu siap bersinergi dan mendukung penuh setiap langkah serta program yang dicanangkan oleh GP Ansor, terutama yang berkaitan dengan pembangunan daerah, pengembangan kapasitas pemuda, pendidikan, sosial, dan keagamaan. (*/die)

« Previous Post