Universitas Lampung (Unila) mengadakan rapat temu awal atas laporan keuangan Unila tahun anggaran 2023 bersama Kantor Akuntan Publik (KAP) Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan secara luring di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, dan daring via zoom meeting pada Senin, 18 Maret 2024.
Rapat tersebut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN Eng., jajaran wakil rektor, Direktur Pascasarjana, Ketua SPI, para dekan, ketua lembaga, kepala biro, wakil dekan bidang umum dan keuangan, koordinator bagian, dan bendahara.
Pihak KAP Bambang, Sutjipto Ngumar diwakili Dr. Kurnia, S.E., M.Si., AK., CA., CPA., selaku Partner KAP Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan, Tika Tety Pratiwi, S.E., M.Ak., Ak., CPA., selaku Manajer KAP, Muntoyo, S.E., CPA., selaku Supervisor KAP secara daring, dan Said Ramadhoan Saputra, S.A., selaku Ketua Tim Audit KAP, serta para anggota tim.
Audit dilaksanakan berdasarkan surat Dewan Pengawas Unila Nomor 9840 tanggal 30 September 2023 yang merupakan hasil dari rekomendasi penetapan KAP.
Prof. Lusmeilia dalam sambutannya menekankan, pertemuan hari ini dilakukan untuk dapat mempersiapkan dan memahami dengan baik hal-hal yang nanti dibutuhkan dalam pelaksanaan audit, sekaligus untuk perkenalan dengan Tim Audit KAP yang akan melakukan audit di Unila.
“Saya harap Tim KAP dapat memberikan saran dan masukan kepada Unila sehingga pengelolaan keuangan di Unila dapat semakin baik dan akuntabel,” ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Kurnia, S.E., M.Si., AK., CA., CPA., menjelaskan, jika tim auditor akan melakukan pemeriksaan lapangan yang dilaksanakan selama dua minggu dan pada kurun waktu tersebut tim akan melakukan berbagai prosedur audit.
“Prosedur audit itu dilaksanakan dalam rangka menilai dan mencari bukti-bukti pemeriksaan yang akan menjadi dasar untuk dilakukan penilaian,” jelasnya.
Tak hanya itu, terdapat tiga hal lain yang menjadi fokus penilaian, pertama, menilai kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan yang sudah disusun BLU Unila dan dibandingkan dengan standar akuntansi pemerintahan.
Fokus kedua, menilai kepatuhan dari BLU tersebut terhadap peraturan perundang-undangan terkait. Ketiga, melakukan penilaian terhadap Sistem Pengendalian Internal (SPI). Dalam rangka melakukan penilaian tersebut, tim auditor memerlukan berbagai barang bukti pemeriksaan.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadikan Unila sebagai kampus Be Strong yang bisa memperoleh prestasi berupa perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Unila Tahun Anggaran 2023.