Sidakpost,Blitar-Dalam rangka penanggulangan dampak musibah virus covid 19 yang melanda dunia saat ini memang sangat diperlukan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat. Seperti saat ini telah dilakukan pembagian dapur umum kepada seluruh abang-abang tukang becak yang terkena dampak dan dibagikan oleh armada bersama TNI, POLRI, SATPOL PP, KESBANGLIMAS.Acara dibuka langsung oleh PLT walikota Blitar Santoso, di gedung Kecamatan Kepanjen kidul pada Jumat (08/05),pkl 14.00 WIB,pada kesempatan ini PLT walikota saat membuka acara pertemuan terbatas tersebut juga akan membagikan masker kepada warga yang membutuhkan, katanya. Selain itu juga dilaksanakan penerimaan bantuansecara simbolis dari Komunitas Paguyuban Warga Tionghoa.
Santoso selaku Plt Walikota mengatakan, “Alhamdulilah pada siang hari ini kita telah menerima secara langsung bantuan dari Komunitas Paguyuban Warga Tionghoa yang telah secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada seluruh masyarakat kota Blitar yang terkena dampak Covid 19. Kemarin sudah kita lakukan pendataan jumlahnya dari tiap kelurahan tidak kurang dari 100 peserta, yang nanti secara teknis juga akan beliau bagikan kepada masyarakat yang masih belum tersisir mendapatkan berbagai bantuan baik dari kementerian sosial maupun dari provinsi, maupun dari pemerintah daerah dalam bentuk sembako Covid. Oleh karena itulah secara pribadi saya atas nama pimpinan daerah betul betul mengapresiasi atas dari inisiatif paguyupan warga tionghoa Blitar ini. Begitu tingginya kepedulian beliau untuk bisa membantu meringankan beban dari masyarakat. Dengan ini saya yakin masyarakat juga akan mengapresiasi dan merasa senang karena dalam kondisi yang seperti ini bantuan sekecil apapun pasti akan diterima oleh masyarakat yang terdampak. Mudah mudahan niat yang tulus ini betul betul mampu memberikan sentuhan bagi masyarakat yang terkena dampak”,tandasnya.
Selanjutnya acara ini juga diiringi dengan pembagian dapur umum yang diselenggarakan hari ini oleh kecamatan kepanjen kidul sekaligus juga akan dibagi kurang lebih 1500 nasi kotak yang akan disampaikan kepada seluruh abang abang tukang becak yang berada ditepi tepi jalan dan juga dilakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh beberapa armada TNI, POLRI,SATPOLPP, KESBANGLIMAS baik dijalan-jalan umum protokol maupun jalan perkampungan.
PLT walikota menambahkan, meningkatnya jumlah kasus covid di Jawa Timur ini sehingga kita cukup ketat dalam hal menangani phisicaldistancing sosial distancing supaya perkembangan virus corona ini bisa kita potong mata rantainya termasuk kita menyiapkan rumah singgah yang saat ini sudah dihuni kurang lebih sekitar 35 kemudian naik 40 turun lagi karena sebagian sudah waktunya untuk keluar sesuai dengan prosedur protabnya pemeriksaan supaya tidak terjadi penularan lebih lanjut, imbuhnya pihaknya juga berharap bahwa kerjasama ini bisa membawa hasil yang maksimal, imbuhnya.
Sementara dari komunitas paguyuban warga tionghoa, ibu Sintawati selaku ketua Komunitas Paguyuban Warga Tionghoa menyampaikan “warga Tionghoa ini juga mau berpartisipasi dengan maksud meringankan beban dengan sasaran kita bagikan ke 21 kelurahan juga ke panti asuhan kemudian Koramil juga Polsek, dengan jenis yang kita bagikan ada beras, gula, minyak, miedan masker. Harapan saya kita bersama sama melawan covid 19 ini, semoga bisa segera usai”, pungkasnya. Son/hms