PEMKAB OKU SELATAN TERUS BERUPAYA DALAM PENYELESESAIAN KASUS STUNTING

1088 views

OKU Selatan Sidakpost.co.id– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Firman Bastari S.STP., M.Si., Pimpin Rapat Kajian Hasil Analisa Tim Pakar dan Persiapan KTL Audit Kasus Stunting Tahun 2023, rabu (14/06/2023), di Ruang Rapat Sekretaris Daerah.

Dalam kesempatan itu Kelapa Bappeda OKU Selatan Firman Bastari, sampaikan Pemerintah telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 27 tahun 2021 tentang penurunan stunting ditindak lanjuti dengan penetapan Surat Keputusan ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting Kabupaten OKU Selatan, nomor 003/ KPTS/ DPPKBPP PA/ 2023 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah menargetkan Prevalensi stunting pada Anak usia dibawah 2 tahun menjadi 14%.

“Melalui pencegahan dan penurunan stunting pada sasaran Ibu hamil dan Anak berusia 0-23 bulan/ Rumah tangga 1.000 HPK untuk melakukan percepatan dalam mencapai target tersebut, berdasarkan hasil survei SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) Revalensi Balita stunting Kabupaten OKU Selatan di tahun 2021 berjumlah 24.8 persen dan tahun 2022 turun berjumlah 5.5 persen menjadi 19.4 persen, target nasional tahun 2024 berjumlah 14 persen.

Adapun tujuan audit ini mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran dan mengetahui penyebab resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan perbaikan tata laksana kasus serupa,” ujar Wakil Ketua TPPS.

Stunting saat ini menjadi pembahasan paling luar biasa di dunia kesehatan bahkan ke ranah internasional. Stunting sendiri bukan sesuatu yang baru namun jika tidak diperhatikan sendiri dan serius memungkinkan terdampak dan pencegahannya menjadi hal yang serius diperhatikan.

Turut hadir Kadin PPKBPPPA, Kadinkes, Para Kepala Puskesmas Se Kabupaten OKUS, PKB Se Kabupaten OKUS.(wagino…..)

Author: 
    author

    Related Post