LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial memberikan bantuan awal berupa sembako senilai Rp24 juta kepada korban banjir di Kalianda, Lampung Selatan. Bantuan tersebut diberikan langsung Penjabat sementara (Pjs.) Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang mengunjungi langsung beberapa lokasi musibah. “Saya turut berduka atas musibah banjir yang terjadi. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban bapak-ibu semuanya,” harap Didik Suprayitno, Rabu (4/4/2018).
Dalam menyikapi bencana yang terjadi, Didik mengungkapkan Pemprov Lampung telah melakukan berbagai persiapan. Tak terkecuali untuk banjir di Kalianda. “Pemprov Lampung melalui Dinas Sosial telah menyiapkan sembako berupa makanan dan minuman, serta pakaian bagi masyarakat yang terkena musibah,” jelas Didik.
Didik juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban bencana banjir, terutama Yusuf, ayah korban meninggal Samsul Bahri (25). “Saya turut berduka atas meninggalnya anak Bapak. Semoga bantuan yang diberikan ini mampu mengurangi beban yang Bapak sekeluarga rasakan,” harap Didik.
Yusuf dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian Pj. Gubernur. ”Semoga bantuan yang diberikan mampu bermanfaat bagi kami semua para korban banjir,” ucapnya.
Bupati Lampung Selatan Zainudin hasan juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa kepada para korban banjir. “Saya turut berduka atas terjadinya bencana yang terjadi, semoga bantuan yang ada mampu membantu masyarakat sekalian,” ucapnya.
Ia menjelaskan bencana banjir yang terjadi dikarenakan meluapnya air Sungai Candigirang akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 21.00 WIB Selasa (3/4) hingga Rabu (4/4) pagi. “Selain itu, banjir ini juga terjadi karena menyempitnya aliran sungai sehingga ketika hujan deras tiba, air sungai meluap,” ungkap Zainudin.
Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan Dinas Sosial telah memberi bantuan berupa sembako. Antara lain lauk pauk, kids ware, food ware, matras, dan selimut wool. Ia menjelaskan bahwa ini adalah bantuan awal yang diberikan bagi para korban bencana banjir. “Bantuan berikutnya diberikan setelah meninjau langsung di lokasi bencana hari ini, serta sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” jelasnya.
Dalam menghadapi berbagai bencana yang akan terjadi, Sumarju menerangkan setiap tahunnya Kementerian Sosial RI telah menyiapkan beras sebanyak 100 ton untuk masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Untuk menghindari adanya kekurangan, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan beras sebanyak 200 ton,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Didik mengunjungi beberapa titik lokasi terjadinya banjir. Yakni di Desa Sukamekar, Desa Canggu, dan Patirot (jalan Raden Intan depan). Kehadiran Didik dan Zainudin disambut ratusan masyarakat korban banjir.
Banjir ini menyebabkan lima korban, empat selamat dan satu meninggal. Luapan banjir tidak hanya merusak sejumlah rumah di pinggiran sungai. Tetapi juga fasilitas umum seperti jalan ruas Candigirang dan Jalan Radin Inten depan makam pahlawan. Terasuk trotoar jalan serta membuat jembatan penghubung ke arah Pasar Inpres Kalianda retak. (Humas Prov)