OKU Selatan sidak post .co.id.
Bermula camat Kecamatan Buay Sandang Aji ( BSA ) Kabupaten OKU Selatan menyampaikan pidatonya dihadapan perangkat desa dan masyarakat Desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji pada saat penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST), Rabu (27/05) Ucapan camat mengatakan kepada perangkat desa dan kades, apabila ada wartawan dan LSM menanyakan soal dana bantuan. ” Bantu Kepala Desa dan Perangkat kesian mereka sudah bekerja keras, kalau Wartawan dan LSM tanya tanya jangan kasih tau gebuk saja,” ucapnya dengan nada meninggi dan menghasut kades dan perangkatnya dihadapan warga pada acara penerima bantuan BST.
Camat juga mengatakan, dia siap menantang LSM dan wartawan. Jadi wartawan dan LSM saat ini suka macam macam jadi sekarang saya tantang kalau ada LSM dan wartawan yang macam macam dengan saya. Ujarnya meninggi lagi.
Forum Wartawan dan LSM Kabupaten OKU Selatan, terdiri dari Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI OKU Selatan), IWOS dan LSM yang bertugas di OKU Selatan. Tanggal 28-5-2020 rapat di Sekretariat PWI menggelar rapat dan memutar rekaman kata sambutan camat BSA pada waktu Pembagian BST. Hasil rapat semua rekan rekan Wartawan dan LSM sepakat untuk melapor ke Polres OKU Selatan dengan secara lisan terlebih dahulu.
Wartawan dan LSM datang ke Polres OKU Selatan. Diterima oleh Kasad intel. Kasat intel menerima akan mempelajari rakeman dan akan memanggil oknum Camat. Apabila di temukan untuk di tindak lanjuti ke ranah hukum ya kita tindak lanjuti ujar kasat intel Ario mengatakan “Tujuan guna mengadukan oknum camat yang kami anggap telah mempropaganda Perangkat Desa, Kades dan warga untuk membenci profesi Wartawan dan LSM,” terang Aryo. “Kami merasa hal ini perlu disikapi dengan tegas, ini telah mencederai hati kawan kawan wartawan dan LSM terutama yang bertugas di OKU Selatan bahkan mungkin Wartawan dan LSM di seluruh Dunia ini ,” ungkapnya. “Yang jelas ini penghinaan Profesi, oknum camat tersebut harus mempertanggungjawabkan ucapan,”tutupnya.
Hendra Afriaji Selaku Bidang Pembelaan Wartawan PWI Kabupaten OKU Selatan menyayangkan akan ucapan oknum camat tersebut. “dia itu seorang pejabat, seyogyanya ucapan tersebut tak keluar dari mulutnya,” kata Hendra. “Ini juga sudah merupakan bentuk penebaran kebencian dengan menghasut seperti itu, wartawan itu berfungsi sebagai kontrol sosial dan pengawasan ,” lanjutnya. “Si Oknum harusnya sudah mengetahui wartawan dan LSM itu Pilar Demokrasi harusnya ia paham hal itu ,”tukasnya. Diketahui sampai berita ini diturunkan, ada Sekitar 30 awak Media dan LSM mendatangi Polres OKU Selatan tak sampai disitu mereka juga mendatangi rumah Dinas Bupati. ( Wagino…..)