Asahan-sidakpost.co.id-NAAS tak dapat di hindari,itulah yang dialami Niyah (31) seorang ibu rumah tangga warga Dusun II A Desa sei silau Timur Kecamatan Buntu pane kisaran.Kabupaten Asahan Sumatera Utara,yang sehariannya mencari sapu lidi meregang nyawa tertimpah pohon kelapa sawit dikebun sei silau,Rabu(21/11)sekitar pukul 17.00 wib.
Kejadian baru di ketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Sardi yang sedang mencari lembu/sapi miliknya diareal Perkebunan PTPN3 Sei Silau tepatnya di Afdeling III TM 2002 blok 274, Dusun VI pondok Bukit Desa Sei Silau Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
Sardi salah seorang yang sedang mencari lembu miliknya yang belum pulang menjadi orang pertama yang melihat mayat dalam keadaan posisi badan tertimpah pohon kelapa sawit,Sontak Sardi terkejut dan teriak namun karena panggilannya tidak di dengar ,kemudian dengan merasa takut ia memanggil masyarakat dan mengatakan ada seorang perempuan tertidur di areal sawit.
“Lalu ,selang beberapa menit kemudian Sardi bersama masyarakat menuju tempat kejadian tersebut dan melihat ada seorang perempuan yang diketahui bernama Niyah (31) warga Dusun II A Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan Sumatera Utara dalam keadaan tertimpah pohon kelapa sawit yang mengakibatkan meninggal dunia di TKP dimana pohon kelapa sawit tersebut melapuk “Komes” (batang sawit rapuh).”
Melihat ada korban meninggal dunia,kemudian warga melapor kan kejadian itu ke Polsek Prapar Janji .Pihak Polsek menerima adanya laporan tersebut bergegas menuju lokasi kejadian dan setibanya di TKP langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Sari Ramadhan didesain sei silau timur.
Dari hasil pemeriksaan Dokter ,pada korban ditemukan luka lecet pada paha sebelah kiri dan kaki sebelah kanan robek dan patah.
Demikian dikatakan Kapolsek Prapat Janji AKP.Nasib Manurung saat di konfirmasi wartawan Sidak post bersama medan pos melalui pesan singkat WhatsApp,Rabu (21/11) membenarkan adanya kejadian tersebut,dan kini masih dalam penyelidikan polisi .
“Selanjutnya korban di bawa kerumah duka di Dusun II A Desa sei silau timur.korban diketahui bekerja sehari-harinya mencari sapu lidi untuk biaya hidup kedua anaknya,dan tinggal bersama kedua orang tuanya.sementara sang Dedek(suami korban) diketahui sedang merantau ke daerah Padang Sumatera Barat .”terang Kapolsek.(edi sunarto).