BANDAR LAMPUNG —– Pemprov Lampung dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung mengundang seluruh masyarakat Lampung menyaksikan Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami Selat Sunda yang.dimulai pukul 18.30 WIB, Sabtu (23/2/2019) bertempat di Elephant Park Enggal Bandarlampung.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo akan melelang sebuah lagu untuk Perahu Wakaf Korban Tsunami Selat Sunda.
Gubernur akan tampil bersama Andika Mahesa, Kiki The Potters dan sejumlah artis kenamaan lainnya seperti Rizy Amasta, Fatur Feat Norman, Andika DP, Novrie Solo Gambus, Talullah Band, Sekolah Alam Lampung, B Band, Humanity band dan KMJL. Acara sendiri akan dipandu oleh Rafika Trisha, WD Muchsin dan Risma Borthon.
Ketua Penyelenggara Fajar Yusuf Dirgantara mengatakan pihaknya mengundang secara terbuka masyarakat Lampung khususnya Bandar lampung untuk hadir membersamai perhelatan ini. Masyarakat juga diharapkan dapat berbagi kepedulian terhadap nelayan Selat Sunda.
Saat ini masyarakat terdampak tsunami masih bertahan ditenda pengungsian dan rumah warga, Nelayan juga belum mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup akibat belum ada perahu yang bisa digunakan melaut.
“Pak Gubernur akan memberikan apresiasi langsung kepada donatur yang sudah menyalurkan donasi kemanusiaan melalui ACT Lampung, rencananya Gubernur akan melelang sebuah lagu, siapkan infaq terbaik kita” ucapnya.
Nanti malam, Pagelaran juga akan dimeriahkan oleh bazar UKM baik kuliner, fashion maupun produk halal lainya.
Pengunjung juga bisa membeli buku kemanusiaan “Suara Rindu” yang ditulis 15 pelajar asal Lampung.
“Alhamdulillah dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Semoga ini makin menggerakan kepedulian masyarakat Lampung untuk peduli dan berbagi,” jelasnya.
Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk berwakaf tunai dan peduli terhadap permasalahan sosial kemanusiaan didalam dan luar negeri termasuk Palestina.
Saat ini ACT Lampung juga menggalang kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang sedang mengalami musim dingin. Segala kebutuhan masyarakat Gaza mulai dikumpulkan seperti beras, minyak angin, pakaian baru, selimut baru, rempah-rempah dan lainya.
“Paralel dengan bantuan perahu wakaf ke Lampung Selatan, ACT juga beriktiar meringankan beban penderitaan masyarakat Bumi Syam, semoga upaya ini mendapatkan dukungan dari masyarakat Lampung,” pungkasnya. (Humas Prov Lampung)