Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) terus menunjukkan keunggulan dalam mencetak mahasiswa berprestasi di bidang hukum. Salah satu bukti terbaru adalah keberhasilan Faisal Alsy, mahasiswa FH Unila, yang meraih predikat juara 2 dalam kompetisi Essay Opinion, di Adigama Festival 2024.
Faisal Alsy, yang akrab disapa Alsy, menulis essay berjudul “Penerapan Partisipasi Masyarakat yang Bermakna (Meaningful Participation) dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan: Langkah Membangun Pilar Demokrasi dan Menjaga Hak Asasi Manusia (HAM)”.
Dalam essay tersebut, Alsy membahas pentingnya partisipasi masyarakat bermakna dalam proses pembentukan peraturan di Indonesia, yang saat ini dinilai masih sebatas partisipasi formal tanpa kedalaman makna.
“Opini saya dilatarbelakangi permasalahan UU Cipta Kerja dan UU Kesehatan yang sempat menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu memaksimalkan potensi untuk menerapkan meaningful participation secara efektif, salah satunya melalui konsep open parliament,” ujar Alsy saat diwawancarai, Senin, 8 Juli 2024.
Open parliament, menurut Alsy, adalah konsep keterbukaan parlemen yang melibatkan inovasi, publikasi, dan interaksi komunikatif dengan masyarakat secara luas. Alsy mengungkapkan, motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan diri, karena mahasiswa hukum harus pandai berbicara dan menulis.
Sebagai pemimpin UKMF LWDC, Alsy juga ingin memberikan motivasi kepada rekan-rekannya di wadah yang membantunya mengembangkan diri. Meski di tengah kompetisi, Alsy harus mengejar penyelesaian skripsi dengan bimbingan dosen FH Unila. Ia melihat hal ini sebagai tantangan yang justru memacunya untuk berprestasi.
Pada tahap seleksi berkas, Alsy bersaing melawan tim dari universitas besar seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Tarumanagara. Ia berhasil maju ke babak semifinal dan melakukan presentasi yang membawanya meraih kemenangan untuk Unila.
Meskipun sudah memasuki semester akhir, Alsy berencana mengikuti kompetisi lainnya. Ia berharap tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga membagikan ilmu kepada mahasiswa lainnya agar tercipta regenerasi mahasiswa FH Unila yang terus berprestasi.
“Semoga semakin banyak mahasiswa berprestasi yang mewakili Unila, sehingga nama Unila semakin dikenal lebih luas dan mampu bersaing dengan universitas terbaik di Indonesia. Tetaplah mencari sebanyak-banyaknya keuntungan dalam setiap kesempatan yang ada,” tandas Alsy.