Tulang Bawang Barat,Sidakpost .Co. id Lampung-Kualitas pengerjaan proyek yang dinilai bobrok dalam pengerjaannya dilakukan pembongkaran kembali untuk diperbaiki.
Pembongkaran kembali untuk diperbaiki tersebut setelah Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tulangbawang Barat melakukan kroscek dilokasi pekerjaan tersebut.
Dalam proses kroscek pekerjaan itu Paisol pun langsung menunjukkan foto dengan rekanan, membuktikan bahwa hasil pekerjaan itu memang dinilai bobrok. Setelah melihat foto ysng sempat Viral dimedsos dan pesan grup WhatsApp rekanan mengakui pekerjaan yang asal-asalan itu.
“Langsung saya arahkan mereka untuk gompel sedikit hasil pekerjaan ini, biar sama-sama tahu kualitas sebenarnya. Ternyata benar gak beres, bahkan susunan pemasangan batu didrainase ini diselipkan batako,” kata Paisol dilokasi proyek tersebut, Rabu(26/12/2018)
Hasil pekerjaan yang terbukti asal-asalan tersebut kontraktor langsung diminta untuk bongkar total dan dikerjakan ulang.” Saya minta dibongkar semua mana yang gak benar diperbaiki, bagaimana kerjaan seperti itu sangat disayangkan, kita lihat dan tanyakan lagi ke warga dibongkar serta diperbaiki lagi atau tidak,” ucapnya.
Menanggapi permintaan Ketua Komisi C DPRD tubaba untuk membongkar hasil pekerjaan yang Bobrok tersebut, Rekanan dari pemilik proyek CV.Berkah Bersaudara merespon untuk memperbaikinya dan bertanggung jawab atas keteledoran pekerja.
“Sebenarnya ini kurang batu karena batu kami hilang dicuri orang, tapi kami siap bongkar dan Perbaiki, kami tidak mengarahkan seperti itu pemasangannya, tukang juga tidak berkoordinasi,” kilahnya Yudi pengawas kontraktor.
Selaku pengawas CV.Berkah Bersaudara Ia juga menyayangkan terhadap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR kabupaten Tulangbawang Barat yang tidak hadir bersama dalam melakukan kroscek pekerjaan tersebut. Karena menurutnya pekerjaan yang sesuai atau tidaknya terletak pada teknis kegiatan Yaitu PPTK.
“Seharusnya PPTK ada disini biar tahu ini sudah benar atau tidak, karena mereka juga yang punya wewenang mengawasinya dan tau teknis sebenarnya, bukan dari pak lurah atau warga karena kami kerja dari PU kontraknya. Yang jelas kata mereka PU sudah bagus kerjaan ini, masalah papan plang memang baru dipasang, sebenarnya dulu sudah kami pasang tapi hilang,” ucap Yudi.
Proyek peningkatan jalan tiyuh Marga Asri tersebut diketahui dikerjakan oleh CV.Berkah Bersaudara dengan No Kontrak:600/P-30/Kontrak/PU/Tubaba/XI/2018 dengan menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Sebesar Rp.664.950.000.(Rilis)