BANDARLAMPUNG — Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal ungkapkan perlunya pendidikan karakter guna mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, memegang teguh terhadap nilai agama, budaya dan pancasila.
“Secara khusus pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia seutuhnya yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kemanfaatan bagi sekitarnya,” ujar Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal saat memberikan kuliah umum bertemakan Melalui Pro Saburai Membentuk Mahasiswa Berkarakter Menuju Sumber Daya Manusia Unggul, di Universitas Saburai, Jum’at (6/9/2019).
Sejalan dengan tuntutan perkembangan kehidupan masyarakat pada era Revolusi Industri 4.0 dan menyambut society 5.0, jelas Riana Sari, hal yang tak kalah pentingnya adalah dengan meningkatkan kualitas manusia melalui pembangunan manusia yang berkarakter. “Berkaitan dengan hal tersebut, lndeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung pada tahun 2018 mencapai 69.02%, naik sebesar 1,13% dari IPM tahun 2017 yakni 68,25%. Oleh sebab itu, IPM di Provinsi Lampung harus terus ditingkatkan mengingat IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya pembangunan kualitas hidup manusia termasuk pada aspek pembangunan karakternya,” jelasnya.
Lebih dari itu, Riana Sari menjelaskan bahwa pembentukan karakter mahasiwa harus sejalan dengan perkembangan IPTEK yang terus berubah. “Pembentukan karakter mahasiswa harus memiliki perencanaan yang bersifat holistik integratif, terlebih perkembangan IPTEK yang terus meningkat menuntut banyak pihak harus mampu bersinergi untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan cita-cita luhur pendidikan nasional yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” jelasnya.
Kepada Mahasiswa Baru Universitas Saburai, Riana Sari berpesan agar para Mahasiswa harus bersyukur karena bisa lanjut belajar di Perguruan Tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat sekitar 65% anak-anak kuliah di Indonesia yang tidak bisa melanjutkan belajar di perguruan tinggi. “Menristekdikti mengemukakan bahwa jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia sebanyak 4.741, sementara angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia pada tahun 2018 masih sebesar 34,58%. Hal ini mengindikasikan masih terdapat 65% anak-anak usia kuliah tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi. Oleh karena itu harus dilakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dengan mutu yang baik dan relevan terhadap kebutuhan pembangunan dan pasar kerja,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Riana Sari mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung anak-anak muda Lampung untuk dapat lanjut belajar di Perguruan Tinggi. Salah satunya melalui Program Kartu Petani Berjaya, yang mana dalam program tersebut akan terdapat beasiswa untuk dapat lanjut ke Perguruan Tinggi bagi anak petani berprestasi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Saburai, Henni Kusumastuti menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal ditengah-tengah kami. “Terimakasih karena Ibu sudah berkenan memberikan kuliah umum tentang mahasiswa berkarakter sebagai perwujudan Sumber Daya Manusia unggul,” jelas Henni.
Henni menjelaskan bahwa Pro Saburai tak lain merupakan sebuah proses awal dari pada perkuliahan. “Kegiatan Pro Saburai ini diharapan mampu menjadi momentum baik bagi mahasiswa untuk selalu bersemangat dalam menimba ilmu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Henni juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh mahasiswa kepada Universitas Saburai. Ia juga berpesan agar mahasiswa mampu menunjukkan eksistensi dan dedikasi yang mampu memberikan contoh dan tauldan bagi orang-orang sekitarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Fathur Rachman, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pro Saburai akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada
Sementara itu, Ketua Panitia Fathur Rachman, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pro Saburai akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 6-7 September 2019. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang lembaga pendidikan tinggi, mengenalkan mahasiswa tentang organisasi, dan mengenal kode etik di perguruan tinggi,” jelasnya.
Adapun materi yang akan diberikan pada kegiatan Pro Saburai ini diantaranya visi misi universitas saburai, materi bidang administasi umum, dan materi bidang wawasan kebangsaan. (Humas Pemprov)