Ketua K3s Kecamatan Banjit, Kabupaten Way kanan, Diduga Melakukan Pungli Sebesar 8% Dari sumber Bantuan Dana BOS Di Setiap Sekolah

Way Kanan,Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang di ketuai oleh Bapak Muzaim Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Diduga Melakukan Pungli sebesar 8% dari sumber dana bantuan oprasional sekolah (BOS) di setiap sekolah.

Terpantau oleh tim media, saat media berkunjung/silaturahmi ke sekolah yang ada di salah satu kecamatan Banjit, ada beberapa kepala sekolah mengamini di setiap pertanyaan pihak media
Senin, 06 Februari 2023.

Pihak media bertanya kepada salah satu kepala sekolah di kecamatan Banjit, berdasarkan ada nya informasi pungutan 8% dari bantuan dana Bos ke setiap sekolah, pihak media menanyakan, “bu, apakah benar selama ini ada tarikan/potongan sebanyak 8% dari dana bos, lalu di setorkan kepada ketua k3s yakni bapak Muzaim

Seketika pihak salah satu kepala sekolah menjawab:
” Karena kemarin situasi sekolah pada libur, saya juga tidak menanyakan kegunaan uang itu, lalu sudah di setor kan, namanya juga itu uang pemerintah kan, dan setiap sekolah pun berbeda beda jumlah setoran nya” Ujar salah satu kepala sekolah

Pada waktu tanggal 19 Juli 2022 Silam, Saat pihak media konfirmasi langsung kepada ketua k3s kecamatan Banjit Bapak Muzaim, guna lebih untuk apa kegunaan uang tersebut, namun Ketua k3s tidak mengakui adanya pungutan tersebut, “itu semua tidak benar” Ungkapnya

Berdasarkan sesuai undang-undang No 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dengan Modus Pungli dan undang-undang No 20 tahun 2021 psal 12E dengan ancaman hukum penjara minimal 4 tahun maksimal 20 tahun penjara, Pelaku pungli juga bisa dijerat dengan Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan. Pelaku pungli berstatus PNS dengan dijerat dengan Pasal 423 KUHP dengan ancaman maksimal enam tahun penjara.

Maka daripada itu di mohon agar kiranya untuk instansi terkait beserta Aparat Penegak Hukum (APH), untuk menindak lanjuti duga’an tersebut..

Kabiro (Sp)Wk

« Previous Post