LAMPUNG— Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung pada Kamis (6/7/2023) mendatangi tempat terjadi katrol lift yang putus dan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang kritis di Selah Islam Azzahra, Jalan Mayhen D.I. Panjaitan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kamis 6 Juli 2023.

Anggota DPRD yang mendatangi sekolah itu adalah Suprapto, Iswan Caya, dan Deni Ribowo. Mereka datang ke lokasi kejadian  untuk mengetahui nasib pekerja baik yang meninggal dunia dan cacat soal asuransinya.

“Pertama kami mendatangi sekolah ini untuk turut simpati atas musibah yang menimpa pekerja di sekolah ini. Ada tujuh orang yang meninggal dunia dan dua orang kritis di rumah sakit,” ujar Deni Ribowo.

“Selain itu, kami adalah mitra kerja ketenagakerjaan. Kami juga ingin mengetahui apakah para pekerja itu memiliki asuransi ketenagakerjaan,” tambahnya.

Karena saat ini kasus putusnya katrol lift barang sudah ditangani pihak kepolisian maka dewan akan memanggil pihak vendor (yang mengerjakan renovasi) pembangunan sekolah itu usai pemeriksaan Polisi.

“Sekarang dalam penyelidikan kepolisian kalau sudah selesai vendornya akan kita panggil untuk mengetahui sejauh mana keselamatan para pekerjanya,” jelas Deni Ribowo.

Sementara Suprapto menyoroti soal keamanan lift di Kota Bandarlampung dan dia meminta agar tidak terjadi lagi untuk diadakan uji kelayakan.

“Kejadian ini hendaknya dijadikan momentum agar tidak terjadi lagi orang kecelakaan gara-gara lift. Sudah banyak gedung-gedung bertingkat di Kota Bandarlampung yang menggunakan lift jadi saran saya harus ada uji kelayakan yang berkala agar lift-nya aman bagi pegawai, pengunjung juga pekerja,” katanya.