Januari 2020 Hujan Tak Kunjung Turun Buat Warga Desa Panggung Jaya Kabupaten Mesuji Menderita Karena Tidak Bisa Menanam

4647 views

 

Santo 52 Tahun saat di temui wartawan sidakpost Sabtu 18 Januari 2020 dia menujukan lahan pertanian nya yang telah kering dan retak-retak.

Mesuji, sidak post-warga masyarakat petani Desa Panggung Jaya Rk, 03. Rt 12 Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung. Mengalami Derita yang cukup berkepanjangan, di desa nya sudah berbulan-bulan tidak mengalami hujan tanah pertanian pun hingga retak-retak akibat kering berkepanjangan. Kita ketahui bersama saat ini hampir di seluruh Indonesia sedang mengalami musim Hujan bahkan di beberapa tempat seperi di jabotabek dan kota- kota lain nya mengalami kebanjiran besar.

Lain hal nya yang dirasakan pak Santo 52 Tahun saat di temui wartawan sidakpost Sabtu 18 Januari 2020 pak santo menuturkan keluan akibat kemarau panas berbulan bulan, hujan tak kunjung datang kekuatiranpun muncul dari benak pak santo dia takut bulan Febuari 2020. Juga tidak turun hujan.

Dengan Raut wajah dan nada sedih, pak, santo menuturkan, iya mas sebetul nya waktu tanam udah selesai, kalau menurut tahun yang lalu, tapi ini kami tidak bisa tanam tepat waktu nya, di karnakan kemarau sangat panjang sejak pertengahan tahun lalu sampai saat ini,  hujan tak kunjung datang, sampai lahan tanah sawah kami, pada retak seperti ini,

Jadi kami nabur bibit untuk bikin bibit padi pun tidak bisa akibat kekeringan air, tanah pun masih kering, jadi kami tidak bisa najuk. Ujar pak santo dengan nada sedih.

Pak santo pun mengatakan ke wartawan ini, kami warga desapun takut kekurangan biaya penanaman menurut pak santo, sebenar nya udah kami persiap kan untuk pembiayan modal menanam tapi akibat cuaca sepeti ini setok modal kamipun tergerus habis untuk keperluan makan dan keperluan sehari -hari.

Sedangkan bibit padi bantuan dari Dinas Pertanian masih ada tapi tidak biasa untuk di tanam lagi, karna bibit yang diberikan pemerintah, bibit waktu panjang, baru bisa panen, jadi kalau itu kami tanam, tidak bisa nanam waktu  musim gadu. Jadi sekarang saya cari bibit yang usia nya pendek, bisa untuk tanam gadu,

Saya berharap mendapat bantuan sumur bor, yang kapasitas nya besar, bisa untuk menyalur kan air disawah, untuk mengindari air asin mas.

Santo, mengatakan di lokasi sawah kami masih sering kena air asin kalau pas hujan, jadi kalau ada sumur bor yang kapsitas nya besar kami masyarakat petani sangat terbantu,

Semoga dinas terkait mempertimbang kan kesulitan kami,.pungkas nya@Alek kute

Author: 
    author

    Related Post