Mesuji Sidak Post-Warga Desa Sungai Cambai kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji Propinsi Lampung Selasa (18/1/2022).
Ibu Risa 38 Tahun yang saat ini sakit Rahang Tulang Keropos, malam susah tidur merintih kesakitan dan makan hanya minum susu yang terbatas, itu pun kalau mau makan harus melalui selang.
Menurut Suami dari Ibu Risa Saat di kunjungi wartawan sidak post, iya mengatakan istri saya udah tiga kali di bawa kerumah sakit, Awal nya sakit bagian rahang bengkak, ketika di periksa ke bidan desa, penyakit nya gangguan dari tulang rahang, kemudian bidan desa langsung tanggapi secara serius, langsung di berikan rujukan kepuskesmas Margo jadi.
Ternyata benar apa yang di kata kan ibu bidan bahwa istri saya mengalami tulang rahang nya keropos, langsung di beri Rujukan ke Rumah sakit Ragab Begawe, Rumah sakit terbesar di kabupaten Mesuji yang terletak di Desa Berabasan.
Rumah sakit berabasan langsung merujuk, ke Rumah sakit yang ada diKota Bandar Lampung RSUD Abdul Muluk, sampai di sana dua kali berangkat langsung operasi ganti Tulung rahang ,kemaren pergi lagi untuk periksa, dan periksa kembali pada tanggal 28 Januari 2022 harus datang lagi ucap suami nya.
Nah kemaren belum tepat jadwal nya istri saya kesakitan, sehingga saya bawa kepuskes Margo Jadi untuk pemeriksaan dan kebetulan selang pembuang nya lepas.
Namun setelah kesana untuk dokter Margo jadi tidak siap untuk memasang nya, karna tidak ada surat perintah, jadi saya di anjurkan untuk berangkat rumah sakit untuk memasang nya.
Di sini saya bingung mas, karna saya tidak ada biaya, sedangkan untuk berangkat kemaren beberapa kali itu uang dari pak kades Sungai cambai yang membiayai nya dua kali satu juta, satu juta, sedangkan saya hanya kuli serabutan yang tidak menetap kerja, kadang kalau ada yang membutuhkan tenaga saya baru kerja itupun hanya seratus ribu gaji saya kadang untuk makan lagi kurang, untung ada anak saya yang baru lulus SMA, sekarang kerja di PT, dengan gaji buruh, paling besar seratus ribu perhari itulah untuk makan kami.
Ini yang jadi pikiran saya untuk berangkat tgl 28/1/2022 ini sama sekali belum ada persiapan,sedangkan kalau melihat keluhan istri saya yang selalu merinti rinti,harus nya sudah berangkat,
Namun ke inginkan ada tapi kemampuan terbatas, hanya pasrah dan memohon kepada yang maha kuasa agar dapat rejeki dan memohon dari saudara yang dapat membantu saya, selalu berdoa agar ada yang dapat membantu kami,tutup nya,@Alex Kutih