Hujan Semalaman di Kabupaten Pesawaran 12 Desa Terendam Banjir

PESAWARAN- Hujan turun semalaman, aliran sungai Way Ratai meluap hingga 12 desa terendam banjir di Kabupaten Pesawaran, Sabtu (20/04).

Belasan desa yang terendam banjir tersebut berada di dua kecamatan yakni di Kecamatan Way Ratai banjir menggenangi Desa Bunut dan Desa Wates.

Kemudian, Kecamatan Padang Cermin tercatat 10 desa yakni Desa Paya, Desa Way Urang, Desa Tambangan, Desa Hanau Brak, Desa Khepong Jaya, Desa Padang Cermin, Desa Banjaran, Desa Sanggih, Desa Gayau dan Desa Durian.

Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan bahwa pantauan jajaran Polsek Padang Cermin dilapangan, sampai saat ini untuk banjir di Kecamatan Way Ratai sudah surut.

“Kalau di Way Ratai sudah surut, namun banjir masih menggenang diwilayah Kecamatan Padang Cermin yaitu di Desa Paya, Desa Way Urang, Desa Tambangan, Desa Hanau Brak, Desa Khepong Jaya, ” kata dia.

Ketinggian air yang merendam perumahan warga memcapai 1,5 sampai 2 meter. Terutama di Dusun Rawa Tunggal, Dusun Rawa Subur, Dusun Tanjung Mas Desa Padang Cermin dan Desa Gayau.

“Sampai sekarang belum teridentifikasi berapa kerugian material akibat banjir tersebut, untuk jajaran bersama unsur lain masih fokus pada penyelamatan jiwa dan harta benda yang masih bisa diamankan dari air banjit tersebut, ” ujar dia.

Ditegaskan, dugaan sementara air banjir yang melanda dua belas desa tersebut lebih disebabkan karena intensitas hujan yang turun cukup lama dan aliran Sungai Way Ratai tidak lagi mampu menampung debit airnya.

“Kalau hasil pantauan sementara, banjir tersebut karena hujan turun dalam waktu yang cukup lama dan aliran Sungai Way Ratai tidak lagi mampu menampung airnya sehingga meluap sampai ke perumahan warga sekitar yang dilintasinya. Untuk korban jiwa, sementara belum ada, ” tegas dia.

Kapolres Pesawaran juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap lingkungan, baik terkait situasi alam yang tidak menentu maupun kondisi keamanan pasca pemilu 2019.

“Kami himbau, seluruh masyarakat di Kabupaten Pesawaran untuk terus waspada dengan lingkungan. Segera laporkan ketika ada hal hal yang mencurigakan, atau ada tanda tanda alam yang mengkhawatirkan. Ini penting, agar dapat sesegera mungkin diambil langkah cepat penanganannya, ” pinta dia.

« Previous Post