HS Menghilang, Ketua Komisi I DPRD Yantoni Sebut Cerminkan Preseden Buruk ASN Tubaba

Panaragan, Sidakpost.Co.id– Dengan meluasnya pemberitaan dimedia terkait menghilangnya mantan sekertaris daerah kabupaten (Sekdakab) Tulangbawang Barat HS seusai masa jabatan nya habis tanggal 2 September 2020 lalu. Ketua komisi I dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Tubaba Fraksi partai Gerindra, Yantoni angkat bicara.

Saat ditemui diruang kerjanya ketua komisi I DPRD Tubaba, Yantoni mengatakan, pemerintah daerah harus tegas terhadap setiap aparatur sipil negara(ASN) aktif yang melanggar kedisiplinan kerja mengingat para ASN sebelum menjalankan tugasnya telah diambil sumpahnya.

“Ini saja sudah menunjukan beliau tidak serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN,Bila memang dia masih menjabat ASN yang aktif tentunya kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN,karna mereka menjadi ASN itu ada sumpahnya”kata Ketua Komisi I DPRD Tubaba.

Sebelumya sudah diberitakan, Sidakpost, kepala badan kepegawaian daerah (BKD) kabupaten Tubaba Novian Priahutama, SE. MM., membenarkan bahwa seusai jabatan HS habis sebagai Sekdakab Tubaba, dirinya tidak pernah melapor ke BKD Tubaba.

Lanjut Yantoni menuturkan mantan sekdakab Tubaba HS Merupakan merupakan Pejabat tinggi pratama seharusnya beliau memberikan Contoh yang baik dan jangan sampai menjadi preseden buruk kepada ASN Tubaba.

“Dia adalah pejabat tinggi pratama seharusnya beliau memberikan contoh yang baik ,jangan menghilang tak tau rimbanya, dan apa bila beliau telah melanggar sumpah dan janji jabatan sebagai ASN tentunya ini akan mejadikan preseden buruk ASN di Tubaba”Tegas Yantoni

“Dan mendengar yang lagi Buming tentang pemberian jabatan kembali setingkat eselon II kepada beliau, Apakah itu yang harus kita berikan lagi kesempatan”ujarnya, selasa(15/9/2020).

Dirinya berharap kedepan kabupaten Tubaba kedepan akan lebih baik lagi,dan setiap pejabat ,aparat serta ASN tentunya harus menjalankan tugasnya dengan pacuan pada aturan yang berlaku.

“Kita berharap ayolah, perjalanan kabupaten Tubaba kita sudah baik,mudah mudahan kedepan akan lebih baik tetapi tetap dengan mentaati aturan yang berlaku dalam menjalankan tugas kita sebagai aparat,pejabat, serta ASN di Tubaba. kita juga bukan ajang memojokan atau mencari kesalahan tetapi ketika sudah timbul permasalahan ini ayolah kita berlapang dada dan benahi kesalahan itu serta siap menerima konsekuensi atas kesalahan yang kita perbuat”imbuhnya