PESAWARAN — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meresmikan Desa Agrowisata Sungai Langka yang dilaksanakan di Lapangan Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (10/2/2018).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur yang diletakkan pada buah durian dan buah salak.
“Untuk menjadikan desa sebagai desa agrowisata, perlu dilakukan secara bertingkat, terarah dan terukur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung dan akan memberikan bantuan pariwisata dalam mendukung mewujudkan sebagai desa agrowisata,” ujar Gubernur Ridho.
Gubernur menjelaskan pengembangan pariwisata merupakan salah satu kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tiga kebijakan strategis yakni di sektor ketahanan pangan, industrialisasi dan pariwisata,” jelasnya.
Salah satu tumpuan pengembangan pariwisata, menurut Gubernur Ridho adalah Kabupaten Pesawaran. “Semua masyarakat pesawaran harus sadar bahwa Pesawaran merupakan salah satu tumpuan pariwisata Lampung. Oleh karena itu masyarakat mulai dari sekarang harus terbuka dan ramah dengan para pendatang dari luar Lampung,” jelas Gubernur.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Pesawaran tidaklah kalah dengan Bali. Namun masyarakat Pesawaran, terutama masyarakat Desa Sungai Langka harus ramah dengan para pendatang. Mempersiapkan adat budaya yang dapat meningkatkan desa agrowisata, serta membentuk karakter masyarakat sadar wisata. Baru setelah itu mempersiapkan tempat-tempat yang nyaman untuk para pengunjung.
“Kalau membicarakan agrowisata, kita harus mampu mengangkat hal yang lebih dari desa lainnya, sehingga masyarakat luas senang untuk melakukan kunjungan ke Desa Sungai Langka. Seperti mempersiapkan cara pemilihan durian yang bagus, memiliki tempat makan enak, alam dan sederhana namun nyaman bagi masyarakat luar. Untuk itu, desa sungai langka sebagai desa agrowisata harus mempersiapkan hasil komoditinya berupa buah durian, kakau dan salak serta komoditi andalan lainnya serta pendukung lainnya yang mampu menjadi pendukung sebagai desa agrowisata,” jelasnya.
Dengan begitu, jelas Gubernur ridho, ketika semua tercapai, maka masyarakat akan mendapat penghasilan lebih yang mampu mendukung kesejahteraan.
“Ini adalah rintisan awal pengembangan Desa Agrowisata dan perlu dukungan dari semua pihak. Semoga program desa agrowisata ini dapat berhasil dan ke depannya harus mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” harap Gubernur.
Pada kesempatan itu, Sekretaris daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa menjelaskan bahwa pemerintah harus berperan aktif dalam mendukung sektor pariwisata. “Semoga dengan kehadiran Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mampu menjadi pendukung program pemerintah kabupaten pesawaran khususnya di bidang pariwisata,” jelas Kesuma.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki potensi besar di bidang pariwisata, karena memiliki daratan dan lautan. “Kabupaten Pesawaran memiliki 39 pulau, 17 air terjun yang belum menjadi objek wisata, serta memiliki etnik dan budaya lokal yang mampu menjadi obejk wisata,” jelasnya.
Dalam mendukung hal tersebut, jelas Kesuma, dibutuhkan peran aktif masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan Pesawaran sebagai daerah tumpuan di sektor pariwisata. “Kami berharap ada dukungan penuh dari masyarakat untuk mewujudkannya seperti sadar wisata, menciptakan lingkungan dan suasana kondusif disekitar daerah destinasi pariwisata,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungkai Langka Erwan Sutijo, atas nama pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang telah berkenan hadir di tengah masyarakat Desa Sungkai Langka. “Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Karena selama Desa Sungkai Langka berdiri, belum pernah didatangi Gubernur Lampung. Baru Gubernur Ridho yang pertama hadir di desa sungai langka,” jelas Erwan.
Ia berharap semoga kehadirannya mampu membawa keberkahan bagi masyarakat Sungai Langka. “Semoga ke depannya Desa Sungai Langka lebih maju, makmur dan sentosa,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ridho Ficardo bersilaturahmi dan bertegur sapa dengan ribuan masyarakat yang hadir, dan menyerahkan bantuan sarana olah raga kepada perwakilan kelompok pemuda Desa Sungkai Langka serta melakukan peninjauan stand pameran hasil produksi masyarakat seperti buah durian, pisang, pete, cabai, dan hasil produksi lainnya. (Humas Prov)