Kegiatan dibuka Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan diikuti 400 pelajar perempuan, ini untuk membebaskan kaum remaja dari anemia sejak dini.

“Gerakan aksi bergizi ini juga untuk mencegah stunting terhadap remaja, sehingga tumbuh kembangnya berjalan normal,” ujar Wali Kota Eva Dwiana, di SMPN 15 Bandar Lampung.

Menurutnya, stunting merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada anak. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mencegah terjadinya kondisi gagal tumbuh.

“Sosialisasi yang digagas Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan 126 Puskesmas ini untuk remaja putri dan ibu hamil, agar mereka terbebas stunting dan anemia,” katanya.

Melalui kegiatan ini, ujar wali kota perempuan pertama di kota berjuluk Tapis Berseri, pada 2024 mendatang masyarakat Bandar Lampung terbebas dari stunting.

Sementara itu Kepala SMPN 15 Bandar Lampung, Mulyadi, S.Pd, mengatakan rangkaian Gerakan Aksi Bergizi dimulai dari senam dan sarapan bersama pada pukul 07.30 Wib.

Acara selanjutnya, ujarnya mengaku bahwa pembukaan kegiatan yang diiringi dengan tarian dari Sanggar Seni Seandanan, itu dilaksanakan minum vitamin penambah darah serentak oleh siswi.

“Alhamdulillah minum vitamin penambah darah untuk mencegah anemia ini diikuti 400 pelajar siswi yang dipandu sejumlah perwakilan siswi,” ujar mantan kepala SMPN 37 Bandar Lampung ini.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bandar Lampung Drs. Sukarma Wijaya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Desti Megaputri, S.P., M.T, Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Eka Afriana, S.Pd dan Hi. Weka Tri Rakhmad, S.E. (***)