BENGKULU-SIDAKPOST.CO.ID
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bengkulu dalam waktu dekat ini akan menggelar kegiatan pelatihan dasar jurnalistik / pra ukw (15 s/d 17 Januari 2018). Kegiatan ini sebagai bentuk menyikapi masukan dari beberapa mitra kerja, baik pemerintah maupun swasta yang merasa terintimidasi oleh oknum wartawan dalam segi pemberitaan yang tidak berimbang (sepihak).
“Kegiatan ini adalah pelatihan dasar jurnalistik / pra ukw, kenapa dasar, ya kita harus mengetahui dasarnya dulu dalam segi penulisan maupun pemberitaan. Kegiatan ini juga sebagai motivasi kami, karna banyak relasi mengeluhkan cara kerja wartawan,” ungkap Agus Rinaldi selaku ketua OKK DPC PWRI Kota Bengkulu. Sabtu (13/1/2018) diwawancarai usai rapat pemantapan pelatihan dasar jurnalistik .
Menurut Agus, pelatihan dasar justru harus lebih di utamakan ketimbang langsung mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), karena menurutnya, jika seorang jurnalis tidak mengenal dasar-dasar jurnalistik, maka kompetensi seorang wartawan wajib dipertanyakan.
“Menulis, semua orang bisa, begitupun wawancara, namun tulisan dan tehnik wawancara yang benar jarang bisa didapat oleh seorang wartawan. Maka dari itu kami (PWRI, red), mengutamakan pelatihan dasar terlebih dahulu ketimbang UKW dadakan,” jelas Agus yang juga jebolan UKW Utama di LPDS Tahun 2014.
Profesionalisme wartawan, lanjut Agus, menjadi prioritas anggota PWRI.
“Kami ingin profesional dalam menjalankan tugas wartawan, bukan wartawan sertifikasi. Karna wartawan bersertifikat belum tentu profesional,” tutupnya.
Disisi lain, Direktur Utama PT.Rodateknindo Purajaya, Ir.Purwanto, yang menjadi salah satu sponsor kegiatan tersebut berharap kepada PWRI Kota Bengkulu khususnya, melalui wadah PWRI, bisa terus meningkatkan kualitas serta profesionalisme para wartawan.
“Pelatihan dasar ini bagus, terus upayakan pelatihan – pelatihan seperti ini, saya suport,” ujarnya.
Penulis : M.Martanus