Blitar, sidak post- Persoalan yang terjadi kita lihat pada hari ini, bahwa ada pembangunan diruas jalan nasional, tepatnya didesa Tulis Kriyo dusun Mboro yang berbatasan dengan desa Ploso Arang dusun Mojo, saat pembangunan proyek tersebut kita mintai keterangan dari beberapa pekerja yang ada di area proyek pada (08/10) bernama Toha (selaku kepala tukang) dan Sigit selaku aspel (asisten pelaksana), mengatakan “bahwa proyek tersebut dibawah naungan PT Modern Makmur Mandiri yang memperkerjakan sekitar 25 orang perhari” katanya.
Menurut keterangan Toha “bahwa telah dikerjakan proyek pelebaran jalan dan penanggulangan banjir kedalaman pondasi 20 cm, cor semen tersebut yang sudah terpasang menggunakan campuran 225 k. dan menggunakan campuran yang diolah oleh perusahaan mereka sendiri bernama moderna beton, tanpa rangka besi” ungkapnya.
Selain itu, Sigit salah satu aspelnya mengirimkan foto plakat atau bor mungkin pekerjaan proyek ini ada juga yang dilain tempat melalui pesan WA, “saya hanyalah seorang pekerja pak, silahkan menghubungi atasan kami” tuturnya, berselang beberapa saat pihaknya mengirimkan foto papan bor yang bertuliskan nilai kontrak sebesar 8.671.754.000,00, dengan nama paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Turen-Kepanjen-Blitar-Tulungagung, tanggal mulai pekerjaan 29 Januari sampai 31 Desember 2021 dikerjakan oleh PT modern makmur mandiri selaku penyedia jasa dan dalam pengawasan konsultan PT.PERENTJANA DJAJA.yang alamatnya kami belum tahu
Diduga kuat pondasi dan lantai saluran air tidak memenuhi standart alias dikerjakan secara asal-asalan dan kurangnya pengawasan terhadap jalannya pekerjaan. Ags/son