Camat Rantau Alai bersama Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Rantau Alai mendampingi Kades Tanjung Mas dalam Konferensi Persnya terkait pemberitaan yang viral di jagat maya beberapa waktu lalu, pada Rabu (16/05/2024).
Konferensi pers dibuka oleh Camat Rantau Alai Febrina Mudianti SP., M.Si., didampingi Ketua Forum Kades Kailani yang langsung mengklarifikasi bahwa semua pemberitaan yang sudah terlanjur beredar di medsos (jejaring facebook), media online dan elektronik tidaklah benar adanya..
“Kepada rekan – rekan pers terimakasih kehadirannya, di sini kami sampaikan dan luruskan bahwa pemberitaan yang viral itu tidak benar. Dan apa yang terjadi sebenarnya tidaklah demikian adanya. Mengenai video syur akan disampaikan oleh Ketua Forum Kades”, kata Febrina Camat Rantau Alai.
Melalui konferensi pers ini pula lah, Kades Tanjung Mas Afriano menyampaikan langsung permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir khususnya masyarakat di Kecamatan Rantau Alai dan sekitarnya atas kegaduhan dan segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemberitaan mengenai dirinya tersebut.
“Saya selaku Kades Tanjung Mas dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas segala kegaduhan dan ketidaknyamanan yang terjadi akibat pemberitaan viral belakangan ini. Dan berita yang tersebar luas baik di media sosial, media elektronik, maupun media online itu tidaklah benar”, ujarnya.
Dan dalam keterangan persnya, Kailani selaku Ketua Forum Kades Kecamatan Rantau Alai menjawab, menjelaskan dan meluruskan bahwa pemeran pria dan wanita dalam video viral yang berdurasi 29 detik di pemberitaan bukanlah Kades Tanjung Mas ataupun Kades – kades lainnya di Kecamatan Rantau Alai.
Kailani menegaskan, video syur itu tidak terjadi di Kecamatan Rantau Alai ini dan pelaku adegan tak senonoh tersebut bukanlah Kades di Kecamatan Rantau Alai.
Bahkan menurut Kailani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Ogan Ilir dan menyatakan bahwa video syur yang viral di medsos tersebut bukanlah video orang Rantau Alai dan tidak terjadi di Rantau Alai.
“Jadi, jelas sudah bahwa pemberitaan viral dan video viral itu tidaklah benar adanya. Dengan begitu, Kecamatan Rantau Alai ini bersih dari hal yang demikian”, pungkasnya. Demikian Kabar Laporan Jurnalis Ogan Ilir-Sumsel