Metro,sidakpost.co.id-DPRD Kota Metro gerah terhadap Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) pada jalur irigasi Jalan Jenderal Sudirman Metro Barat Kota Metro, yang tidak kunjung menyala, apalagi proyek tersebur dilaksanakan pada tahun anggaran 2018. Kepada wartawan, Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki pihaknya cukup gerah mensikapi maraknya pemberitaan terkait proyek pembangunan 59 titik lampu PJU di jalur irigasi Jalan Jenderal Sudirman Ganjaragung Metro Barat.
Karenanya, Komisi memberikan batas waktu hingga masa pemeliharaan, pelaksana proyek harus menyelesaikan pekerjaannya, agar tidak mubazir. “Kami minta sebelum masa pemeliharaan habis, lampu PJU itu harus menyala,” kata Basuki, Senin (18/2).
Basuki juga menuding, perencanaan pada proyek tersebut tidak matang, seharusnya kalau membuat kegiatan harus direncanakan dengan matang, bagaimana kemampuan arus listriknya, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Harusnya dikaji terlebih dahulu, mampu tidak jaringan listrik pada proyek tersebut, mampu tidak untuk mengidupkan lampunya,” ujar dia.
Diketahui, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Metro, melalui ketuanya Slamet Riadi, menyoal proyek 59 titik tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berlokasi di tepi irigasi mulai dari Halte Bis SMAN 2 Metro hingga tugu perbatasan Kota Metro dengan Lampung Tengah. Pasalnya, tak satu pun lampu pada tiang itu menyala, padahal proyek tersebut dikerjakan pada tahun anggaran 2018. “Bisa dicek, seluruh lampu pada tiang itu tidak menyala,” kata Slamet Riadi, Jumat (15/2).
Karenanya, ia menuding pelaksana proyek tidak menyelesaikan pekerjaan hingga 100 persen, dan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018, tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, pelaksana proyek terancam sanksi, termasuk sanksi pengembalian keuangan negara. “Kalau pelaksana proyek sudah menerima pembayaran, harus dihitung kembali berapa kerugian negara yang timbul pada pekerjaan itu,” ungkap dia.
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Kota Metro, melalui Plt Kepala Bidang Pengairan Heri Martianto mengatakan, saat ini proyek tersebut dalam proses perbaikan tata ulang instalasi instalasi listrik karena kemarin-kemarin sempat korseltting dengan lampu PJU. “Masih dalam perbaikan tata ulang instalasi listrik, karena sempat korsletting dengan lampu PJU,” kata Heri Martianto@wk