Dana BOS Telat Dari Pusat, Suharto : Tolong Pikirkan Kami Yang Dilapangan

Kepala Sekolah SMPN 16 Kota Bengkulu, Suharto.

Bengkulu – Keterlambatan pencairan dana BOS tahap pertama Tahun 2019 dari Pusat ke Pemerintah Daerah banyak dikeluhkan oleh Kepala Sekolah. Salah satunya Kepala Sekolah SMPN 16 Kota Bengkulu, Suharto.

Menurutnya, dengan keterlambatan dana BOS tersebut pihak sekolah merasa bingung, sedangkan sekolah butuh dana yang tidak bisa ditunda.

“Dengan sekian banyak dana yang dibutuhkan itu, kalo tidak cair, cara mengatasinya itu kami bingung. Minjam, minjam kemana. Ditunda kegiatan belajar mengajar, kan tidak mungkin.” Ungkap Suharto, saat ditemui di ruangannya baru-baru ini.

Jadi harapan kami, lanjut Suharto, tolong pikirkan kami yang dilapangan ini. Ini kan bukan hanya Sekolah yang dirugikan, anak-anak juga yang dirugikan, kegiatan sekolahnya itu jadi tidak maksimal. Kalo ada yang menalangi dana, Okelah, nggak masalah. Jadi kami nggak begitu kesulitan.” Ujar Suharto.

Dengan terhambatnya dana BOS ini, tambah Suharto, pihak Sekolah menjadi imbas, imbas negatif dan tidak maksimal.

“Dimana keterlambatannya ini kami tidak tahu apa sebabnya. Dan kami tidak diberi tahu apa sebabnya. Memang dia inikan terstruktur, ada tim BOS Pusat, ada tim BOS Provinsi, kemudian ada tim BOS Kota dan tim BOS Sekolahan. Dimana kelemahannya ini kami juga tidak tahu, apa masalahnya. Harapan kami kedepan, kalau bisa jangan seperti ini. Dalam triwulan ini, uang satu sen pun tidak masuk. Baru masuk triwulan kedua, awal April. Selama tiga bulan itu berapa banyak dana yang kami butuhkan, tapi tidak ada dananya.” Pungkasnya. (Doni)

« Previous Post