LAMBAR-SIDAKPOST.CO.ID
Calon Pemimpin ke depan harus mampu membangkitkan kejayaan komoditas ekonomi Kabupaten Lampung Barat. Karena mayoritas warga Lampung Barat menggantungkan hidup sektor perkebunan dan pertanian.
Indra Saputra, warga Sekincau, mengatakan Lampung Barat memiliki luas wilayah 2.064,4 km2 dengan 61,5% merupakan kawassan hutan. Secara administratif Kabupaten Lampung Barat terdiri dari 15 Kecamatan dengan 131 pekon dan 5 kelurahan serta jumlah. Dengan jumlah pekon tertinggal sebanyak 81 pekon. “Jadi siapapun yang jadi Gubernur Lampung ke depan harus dapat meningkatkan komoditas ekonomi Lampung Barat, mengembalikan kejayaan, dan meningkatkan ekonomi Lampung Barat, ” kata Indra Saputra yang akrab disapa Udo, kepada Tim Media Berjaya, Sabtu (20/1).
Menurut Udo, jika belum berubah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat ada 4 kawasan Strategis Daerah yaitu Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Kawasan ini memiliki tipe ekosistem terlengkap dan merupakan kawasan konservasi terbesar di Asia Tenggara,” ujar Uda.
Selain itu ada Kebun Raya Liwa. Kawasan ini berfungsi sebagai tempat pelestarian alam endemis dan menjadi wahana pendidikan serta rekreasi masyarakat juga peneliti. Ada juga, Kawasan Agropolitan. Kawasan ini terletak di Kecamatan Way Tenong sebagai pusat agropolitan yang didukung lima kecamatan sekitarnya yaitu Gedung Suriah, Air Hitam, Sumber Jaya, Kebun Tebu, Sekincau dan Pagar Dewa.
“Komoditi inti kawasan ini adalah Kopi Robusta. Kawasan ini juga sebagai sentra klaster industri kopi Lampung Barat,” jekas Udo.
Kawasan lain, kata Idra, yaitu Panas Bumi Suoh. Potensi panas bumi yang dimiliki mencapai 430 MW. Saat ini sedang dalam tahap persiapan eksplorasi. “Jadi Lampung Barat iti kaya, termasyk kultur budaya khas daerah yang masih terjaga, ” katanya.