Kerja Pembangunan Kabupaten Malang Masuk Skala Prioritas Di RPJMD 2021 -2026

1028 views

Malang, sidakpost – Dalam mengawal Program kerja Bupati dan Wakil Bupati Malang yang baru di lantik, pembangunan yang menjadi skala prioritas sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang.

Sebelum program kerja pembangunan yang masuk di RPJMD, Pemerintah Kabupaten Malang harus menetapkan di Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Malang tahun 2021.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebelum penyusunan RPJMD, Program Strategis Nasional (PSN) harus sudah masuk di dalamnya.

“PSN yang mrnjadi skala prioritas di Malang raya yang berkaitan dengan pembangunan Bromo Tengger Semeru (BTS) sesuai Perpres No.80 2019 ada lima pembangunan skala prioritas yang tiga antaranya super skala prioritas yang di dalmnya ada BTS,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Skala prioritas Infrastruktur Jalur Lintas Selatan yang melewati wilayah Kabupaten Malang dan akses lain menuju BTS juga menjadi prioritas di kerjakan.

“Infrastruktur JLS dan akses menuju BTS juga menjadi prioritas untuk di kerjakan pada program PSN,” tandas Gubernur Jawa Timur Khofifah.

Sektor pertanian di Kabupaten Malang harus terus kembangkan karena topografi geografis Kabupaten Malang yang strategis pertanian.

“Memang harus di akui, di tahun kemaren, sektor pertanian mengalami penurunan akibat Pandemi, ke depannya harus terus di kembangkan dan kaitan Kawasan Ekonomi Khusus Singosari yang terus di monitor oleh Kemenko Perekonomian,” beber Kgofifah.

Hal sama di katakan Bupati Malang H.M Sanusi mengungkapkan, terkait gagal pertumbuhan anak (stunting) akibat kurang gizi yang menjadi sorotan Gubernur Jawa timur dalam waktu segera akan di laksanakan bekerjasama dengan Kampus.

“Pemkab Malang akan bekerjasama dengan Kedokteran universitas Brawijaya Malang mencari solusi tepat untuk seceptnya menurunkan Stunting di Kabupaten Malang,” jelas Sanusi, usai Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Malang, Senin siang (8/3).

Pemkab Malang akan terus berkolaborasi dengan investor dalam peningkatan produktifitas potensi yang ada di Kabupaten Malang, “Yang nantinya kita bekerjasama dengan EACT Batari untuk import sapi perah dan hasil susunya di export ke Australia.

“Mudah mudahan kolaborasi dengan investor swasta nasional ini dapat meningkatkan produktifitas potensi di Kabupaten Malang,” Sanusi.

Selain itu, untuk budidaya ikan Nila Pemkab Malang juga bekerjasama dengan Unvestor swasta pengembangan ikan untuk eksport serta pengembangan tanaman sayuran Kecamatan Poncokusumo kualitas eksoprt.

“Potensi produktifitas yang bisa di unggulkan budidaya ikan, pertanian dan sayuran dan pengembangan sapi pedaging di Kecamatan Kalipare serta budidaya brambang di Kecamatan Kasembon. Dengan pengembangan Produktifitas potensi mohon kiranya kami minta bimbingan Ibu Gubernur Jawa Timur terkait Kelapa sawit di daerah Malang Selatan,” tutup Sanusi.(ml)

Author: 
    author

    Related Post