Gemiung Buana Pemaca Oku Selatan Sidakpost .co.id
Pembuatan jalan setapak di desa Gemiung kecamatan Buana Pemaca kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan sumatera selatan di duga asal jadi yang di kerjakan pada tahun anggaran 2020.
Bangunan jalan setapak tersebut menggunakan anggaran dana Desa APBN tahun 2020.
Berdasarkan pantauan media sidak post bahwa pekerjaan nya tidak sesuai dengan aturan yang ada atau SOP
Nampak di lapangan tidak menggunakan molen, adukan menggunakan manual .
Di duga pengerjaan nya tidak sesuai RAB.
Material nya hanya menggunakan batu krokos ,kalau menggunakan batu krokos tidak biasa untuk mengetahui ukuran nya ,apalagi untuk mengetahui ukuran 1,2,3.
Dan nampak di lapangan tidak terpasang papan proyek .atau plang pengerjaan. Kalau pengerjaan nya seperti ini di mana pengawasan nya ,dengan demikian bisa kita simpul kan pengerjaan jalan tersebut kurang pengawasan baik dari pendamping desa maupun dari pemerintah daerah kabupaten Ogan Komering ulu Selatan.
Kepala tukang saat di jumpai media sidakpost menyampaikan kalau bekerja sesuai apa yg di perintah kepala desa.
Tukang juga menyampai kan untuk adukan menggunakan manual.untuk kualitas kami hanya mengira ngira saja dan tidak menggunakan takaran atau ukuran ,tukang juga menyampaikan kalau menggunakan molen kerja nya lambat.jelas nya.
Terkait papan proyek memang dari awal kami bekerja tidak ada dan kami tidak tahu berapa besar anggaran yang di gunakan.pengerjaan lalan tersebut .kami kerjakan secara borongan dan kami kerjakan hanya tiga orang saja terang nya.
Sekretaris desa gemiung Andi Candra membenar kan kalau pekerjaan itu tidak memasang papan proyek dan juga membenarkan menggunakan adukan manual.
Andi Candra juga menambahkan material nya hanya menggunakan batu krokos ,plastik hanya di pasang di samping mal. Bangunan itu berukuran panjang 100 meter lebar 4 meter dan tebal 15 cm.untuk besaran anggaran bangunan tersebut saya tidak tau terang sekdes.
Kepala Desa Gemiung M lekat saat di kompirmasi tidak bisa di jumpai bahkan berulang kali di datangi di kediaman nya tidak ada ,kata istrinmya keluar dan di hubungi lewat via telpon tidak bisa terhubung.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada klaripikasi dari kepala desa Gemiung (wagino……….)