Bandar Lampung,sidakpost- Baru-baru ini kembali terjadi aksi perusakan dan pencurian komponen jaringan listrik milik PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung. Adapun komponen jaringan yang dicuri berupa kebel puding trafo terbuat dari tembaga yang biasanya terletak pada Gardu Distribusi.
Adapun dampak dari beberapa kasus perusakan dan pencurian terebut kepada pelanggan adalah tegangan kirim ke pelanggan yang seharusnya sebesar 220 Volt akan melonjak naik (Over Voltage) menjadi 380 Volt, keadaan tersebut bisa mengakibatkan lonjakan arus listrik dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada alat-alat elektronik.
Untuk saat ini, temuan pencurian ini ditemukan pada wilayah kerja PLN ULP Karang, ULP Teluk Betung, ULP Way Halim dan ULP Kota Metro. Menindaklanjuti hal tersebut, PLN UID Lampung sudah melaporkan tindakan pencurian tersebut ke Kepolisian Sektor Teluk Betung Timur dan Kepolisian Resor Metro.
“Dihimbau kepada para pelanggan juga apabila melihat atau mengetahui adanya kejadian mencurigakan pada jaringan PLN oleh oknum selain dari petugas PLN, agar dapat melaporkan kepada PLN melalui call center PLN 123 atau dapat juga langsung ke media sosial PLN UID Lampung di Facebook @plndistribusilampung, Instagram @plndislampung dan Twitter @plndislampung. Selanjutnya, PLN akan langsung mengecek ke lokasi tersebut”. Ujar Junarwin, Manager Komunikasi PLN UID Lampung.@yayuk