BANDARLAMPUNG– Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Ibu Yustin Ficardo akan mencoblos di TPS 7 Kelurahan Sumur Batu Bandar Lampung sesuai dengan domisilinya. Hal tersebut merupakan hasil dari Gerakan Pencocokan dan Penelitian (coklit) terkait data daftar pemilih, yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serentak seluruh Indonesia, dari tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018.
Gubernur menjadi sasaran pertama yang didatangi KPU Lampung untuk dilakukan coklit.
“Hasil coklit sesuai dengan Kartu Keluarga (KK), yang terdapat dua mata pilih telah memenuhi syarat untuk melakukan pemilihan yakni Pak Ridho dan Bu Yustin, keduanya akan mencoblos di TPS 7 Kelurahan Sumur Batu Bandar Lampung sesuai dengan domisilinya,” ujar Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih, saat melakukan coklit di Rumah Dinas Gubernur.
Ia mengatakan, proses coklit di kediaman Gubernur berlangsung lancar.
“Dengan sistem door to door, KPU Lampung mengerahkan sekitar 20 ribu petugas PPDP (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih) untuk mencocokkan data pemilih yang akan memberikan hak pilih pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2018,” kata Handi.
Saat dilakukan pencatatan oleh petugas PPDP Suhendar yang juga ketua RT 014, ditemukan Gubernur Ridho dan istri berada di TPS 8. Namun hal tersebut bukanlah persoalan karena akan dikembalikan ke TPS yang seharusnya yakni TPS 7 sesuai dengan domisili Pak Gubernur.
“Semua proses coklit di rumah Pak Gubernur sudah dilaksanakan, mulai dari pengecekan data oleh PPDP hingga pemberian stiker sebagai tanda rumah yang bersangkutan telah didata oleh petugas PPDP,” ungkap Handi.
Handi menambahkan, jumlah pemilih Lampung diperkirakan akan bertambah dari pemilih pemula maupun pemilih yang alih status dari TNI-Polri yang pensiun. Berdasarkan data DPT terakhir jumlah pemilih Provinsi Lampung sebanyak 6,1 juta pemilih. “Kami memperkirakan ada kenaikan menjadi 6,3 juta yang berasal dari pemilih pemula,” ujarnya.
Gubernur Muhammad Ridho Ficardo berharap kegiatan coklit ini dapat berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan data yang valid. “Kita berharap, semua proses admistrasi untuk pendataan pemilih tetap di Provinsi Lampung berjalan lancar karena data ini akan digunakan secara terus menerus mulai dari pilkada kemudia pileg dan pilpres sehingga ketika ada permasalahan data, semoga bisa diselesaikan pada tahapan ini,”
ujar Gubernur.
Di hari yang sama kemarin, Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah menyambangi kediaman pribadi Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di Pematangwangi, Tanjungsenang untuk melakukan coklit. Petugas PPDP didampingi oleh PPS, PPK , dan anggota (*)