BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka perhelatan Pameran dan Pergelaran Seni Se-Sumatera (PPSS) Ke- XXIII dengan tema Karya Sumatera untuk Indonesia, Kamis (5/9/2019) di Taman Budaya Lampung. Diharapkan budaya dan seni se-Sumatera mulai dari Aceh hingga Lampung dapat bangkit melalui kegiatan seperti ini.
“Seni dan budaya merupakan perekat bangsa, saya ingin kedepan kegiatan tidak hanya rutinitas saja, kegiatan seperti ini terus ditingkatkan baik kualitas dan mutunya,” ujar Gubernur.
Kedepan, Gubernur berharap kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan oleh Taman Budaya se-Sumatera saja.”Tetapi Pameran dan Pagelaran Seni harus dilaksanakan dalam konteks yang luas. Jadi tidak hanya taman budaya,” kata Gubernur.
Bahkan, Arinal berharap pada pelaksanaan Festival Krakatau Lampung 2020, dapat dikemas menjadi pameran dan seni. “Tahun depan 2020, saya minta kepada Kadis pendidikan bersama Kadis Pariwisata rubah Festival Krakatau isinya pameran pagelaran seni budaya,” kata Gubernur.
Sementara itu, Direktur Kesenian yang diwakili Kepala Galeri Nasional Pustanto, mengucapkan apresiasinya atas perkembangan taman budaya di Lampung bahkan taman budaya Lampung termasuk daerah yang menjadi atensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia berharap taman budaya ini dapat melahirkan talenta-talenta seni yang unggul dan dapat bersaing di tataran internasional. “Guna menyambut Industri 4.0. kami ingin menjadikan taman budaya sebagai area publik yang kreatif yang melahirkan apresiatif antara seniman dan masyarakat,” ucapnya.
Kepala Taman Budaya Lampung Suslina Sari dalam laporannya mengatakan kegiatan PPSS dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari pameran seni rupa yang melibatkan 24 orang perupa se-Sumatera yang akan mempresentasikan 40 karya lukis dengan tema ‘Transformation Estetika Sumatera, dari berbagai provinsi di Sumatera, Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi.
Kemudian, Pagelaran Seni yang meliputi asamble sumtera merupakan kolborasi pemusik se Sumatera dengan menampilkan ciri khas masing-masing provinsi. Selanjutnya juga akan ada kegiatan diskusi dan workshop seni rupa. (Humas Pemprov)