BANDARLAMPUNG— Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan Institut Teknologi Sumatera
(ITERA) menyusun konsep pengaturan kawasan Koridor Ryacudu.
Gubernur Arinal Djunaidi berharap ITERA menyajikan konsep desain pengaturan kawasan Koridor Ryacudu dengan mengingat kearifan lokal. Sehingga terwujud sebuah karya infrastruktur yang aman, nyaman, dan indah serta tentunya fungsional.
Demikian disampaikan saat beraudiensi dengan Rektor ITERA Prof Ofyar Tamin beserta jajaran nya di ruang kerja Gubernur, Kamis (7/8/2019).
Diketahui, pada tahap awal rancangan pembangunan koridor Ryacudu berada di Gerbang Tol Kota Baru – JL. Terusan Ryacudu ( ITERA) – jl. Ryacudu – (By pass, Soekarno – Hatta).
Selanjutnya akan dibagi dalam VI segmen kawasan yang akan dibangun berlandaskan pada filosofi hidup yang berkembang dalam masyarakat Lampung serta simbol dan icon yang berasal dari kearifan lokal.
“Enam segmen yang dimaksud yaitu segmen I Gerbang Tol, Segmen II ITERA, segmen III Masjid Airan Raya, segmen IV Korpri, segmen V Pasar Korpri dan segmen VI Way Dadi II. Seluruhnya akan bertemakan icon dan fislosi hidup yang ada di masyarakat Lampung seperti, siger, tapis, juluk Adok, piil – pesenggiri, nemui – nyimah, sakai – sambayan dan nengah – nyappur,” papar Rektor.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal mengatakan sinergitas antara Perguruan Tinggi khususnya ITERA dengan Pemerintah Daerah di masa – masa mendatang akan semakin luas di berbagai bidang. ITERA dapat memulai dengan melakukan identifikasi terhadap peluang dan tantangan pembangunan yang diikuti dengan penyusunan rencana – rencana strategis.
“Sebagai Wadahnya orang – orang pintar, saya berharap ITERA membuat kajian – kajian ilmiah dan perencanaan yang visibel untuk kita implementasikan atau kita ajukan ke pusat,” kata Gubernur Arinal.
Menjawab inisiasi Gubernur Lampung tersebut, Rektor ITERA Prof Ofyar Tamin menyambut baik dan segera menindak lanjutinya.
Plt. Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Mulyadi Irsan menyampaikan Perguruan Tinggi Khususnya ITERA diharapkan hadir untuk mendukung Pemerintah Provinsi sebagai mitra pembangunan agar pembangunan lebih terarah dan terintegrasi.
Turut hadir mendampingi Rektor ITERA, Wakil Rektor 2, Prof Sukrasno Staf Ahli Rektor Bidang Pengembangan, Prof Deny Juanda, Sekjur Sains ITERA, DR. Ikah Ning Prasetiowati, Kajur JTIK, Prof Yazid Bindar , Kajur JTPI, Dr. Rahayu Sulistyorini , dan Tim koridor Ryacudu yang terdiri dari dosen – dosen ITERA. (Humas Pemprov)