Tubaba. Sidakpost. Co. Id. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang barat akan menanam tanaman Chicory untuk Projek Pupuk istimewa Dikabupaten Tulangbawang barat.
Dengan dikomando tiga orang yang datang dari Negara luar yaitu dari New Zealand dan 2 negara lainya, segera mengolah pupuk istimewa tersebut Dikabupaten Tulangbawang barat.
Dikatakan Brian thoring (marvaging director of new campany
New alama dan life stock feed systeam didampingi rekannya Richrd christie ( director south star thnology) Serta Murray zander (marvaging director of south star thnology) menjelaskan bahwa program Pupuk istimewa ini dibuat melalui proses, diantaranya melalui penanaman dan penyiapan lahan oleh pemkab Tubaba yang sudah diolah dan dibersihkan.
“Ketiga orang yang datang dari New Zealand ini sudah memproduksi pupuk mikronutrien important untuk pembiakan ternak di New Zealand,” ucap Nanang yang merupakan juru bicara(jubir) tiga orang pengusaha pupuk mikronutrien important dari New Zealand tersebut. Pada Senin(25/2/2019).
Tanaman yang dibudidayakan itu nantinya dijadikan makanan ternak dan dijadikan pupuk istimewa, pupuk tersebut akan didatangkan dari New Zealand.
“Uji coba pengembangan pupuk istimewa ini menggunakan tanaman cikori yang kita tanam dilahan Ditubaba dan tanaman ini akan didatangkan dari New Zealand, proses pupuk istimewa ini nanti di koting seperti KB susuk, Kandungan pupuk itu terlepas pelan-pelan seperti slow rilise. Nantinya kita sesuai dengan kebutuhan. kita lihat zat gizi kandungan yang didapatkan ditanaman ini untuk pembiakan ternak sapi, hewan yang akan dijadikan uji coba yaitu sapi Brahman Kros,” jelasnya.
Selama rencana membudidayakan tanaman chicory Ditubaba tiga orang yang datang dari New Zealand ini terkesan dengan apa yang ada di bumi “Ragem Sai Mangi Wawai”.
Ditempat yang sama Bupati Tulangbawang Barat H.Umar Ahmad,Sp .mensuport budidaya tanaman Chicory tersebut untuk dijadikan pupuk istimewa Mikronutrien Important. Percobaann Ditubaba dengan membutuhkan lahan Tulang Bawang Barat sudah dipersiapkan.
“Bibit kita datang kan dari new Zealand, ijin untuk masuk bibit tanaman ini dari new Zealand sudah kita buat, bicara masalah lahan kita sudah persiapkan numpang di tiyuh gunung katun seluas 4 hektar,” Ucapnya .(Herwan)