Bandar Lampung-Dinas Sosial Provinsi Lampung sejak tanggal 17 – 18 September 2018 mengelar Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 di Hotel Batiqa Bandar Lampung.
Rakor dihadiri oleh Kasubdit Kepesertaan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI, Bappeda Provinsi Lampung dan Kadis Sosal Provinsi Lampung. Peserta rakor terdiri dari unsur Dinas Sosial Kabupaten/Kota, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Bandar Lampung, PT. BRI (Persero) Tbk Kanwil Bandar Lampung, Koordinator PKH Kabupaten/Kota, serta Administrator pangkalan data PKH se-Provinsi Lampung.
Dalam Rakor, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota yang telah berprestasi dalam mensukseskan PKH tahun 2018.
Kepala Dinas yang mendapatkan penghargaan sebanyak 4 Dinsos seperti,
Dinsos Lampung Barat sebagai Pelaksana PKH Terbaik Bidang Pembinaan Bidik Misi (Ayo Kuliah) dan
jumlah anak KPM yang diterima pada program bidik misi sebanyak 84 anak,
sedangkan yang terbanyak adalah Lampung Barat yakni 29 anak, Lampung Timur 17 anak dan Tanggamus 10 anak. Sedang Kabupaten/Kota lainnya maksimal 5 anak bahkan ada yang sama sekali tidak ada anak KPM yang diterima pada program bidik misi, ungkap Kepala Dinas sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Selasa (18/9).
Selanjutnya kata Sumarju, Dinsos Lampung Timur sebagai Pelaksana PKH terbaik bidang Pembinaan Siswa PKH Berprestasi. Jumlah anak KMP di Lampung sebanyak 549 berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Prestasi tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional. Kabupaten Lampung Timur yang terbanyak dalam menciptakan prestasi anak KPM yakni 149 anak, kemudian diikuti oleh Kabupaten Lampung Barat sebanyak 137 anak dan Kabupaten Pringsewu 41 anak, Kabupaten Way Kanan 40 anak. Sedang Kabupaten/Kota rata-rata dibawah 20 anak,beber Sumarju Saeni.
Dinsos Lampung Selatan sebagai Pelaksana PKH terbaik bidang Pembinaan KPM Sejahtera Mandiri.
KPM yang telah meningkat ekonomi keluarganya sehingga menyatakan dirinya tidak mau keluar dari PKH atau dikenal dengan istilah KPM Sejahtera Mandiri pada tahun 2018 sebanyak 319 KPM sedangkan yang sangat menonjol yakni Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 230 KPM, selanjutnya Kota Metro 29 KPM, Kabupaten Way Kanan 16 KPM dan Kabupaten Lampung Barat 13 KPM. Sedang lainnya masih dibawah 10 KPM.
Dinsos Lampung Utara sebagai Pelaksana PKH terbaik bidang dukungan dana Sharing PKH.
Bansos PKH pada tahun 2017 sebanyak 411M lebih sedangkan dana sharing Kabupaten Lampung Utara sebanyak 3,7M atau 7% dari nilai Bansos 51,6M.
Sumarju mengatakan bahwa pemberian penghargaan ini tidak lain adalah sebagai bentuk apresiasi Dinas Sosial Provinsi Lampung kepada Kepala Dinsos Kabupaten/Kota yang telah mensukseskan PKH 2018, dengan harapan diikuti oleh Dinsos lainnya.
Sumarju berharap, kedepan tentu harus lebih baik. Jika tahun ini ada 84 anak PKH diterima Bidik Misi, maka 2019 kami minta bertambah lagi. Kalau saat ini ada 549 anak PKH berprestasi, maka tahun depan kami minta tambah. Dan jika saat ini ada 319 KPM yang Sejahtera Mandiri maka kedepan kami minta lebih banyak lagi KPM yang sejahtera karena PKH.
Ini membuktikan bahwa implementasi PKH benar-benar berdampak positif pada KPM PKH, dan pada jangka panjang berdampak pada pengurangan angka kemiskinan Lampung, pungkas dia.
Sementara, Ketua Pelaksana PKH Lampung Maria Tamtina menambahkan bahwa capaian implementasi PKH 2018 telah mencakup pada 15 Kabupaten/Kota, dengan jumlah penerima 440,403 KPM tersebar se-Provinsi Lampung, dengan jumlah SDM PKH sebanyak 2.043 orang terdiri dari Korkab/Kota, APD, Supervisor PKH dan Pendamping Sosial PKH, jelas Maria.
Lebih lanjut, Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi yang juga pengagas Gerakan Ayo Kuliah bagi siswa PKH Provinsi Lampung menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support moril maupun anggaran dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial Provinsi. singkat dia.@humas