(Unila): UKPM Teknokra meluncurkan film dokumenter berjudul “Tears in Heaven” untuk mengenang jurnalis Saidatul Fitriah, yang gugur saat meliput aksi demonstrasi menolak RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya di Universitas Bandar Lampung pada 28 September 1999, dikenal sebagai UBL Berdarah.
Film berdurasi 40 menit ini bertujuan untuk mengingat kekejaman aparat yang mengakibatkan kematian Atul, serta menuntut keadilan yang belum terpenuhi hingga kini.
Film ini tayang perdana dalam acara nonton bersama di Gerha Kemahasiswaan Unila dan akan tersedia di YouTube, Kamis malam, 3 Oktober 2024. Neza Puspita Tarigan, kepala penelitian Teknokra, menyatakan judul film terinspirasi dari lagu Eric Clapton yang mencerminkan kehilangan yang dialami keluarga Teknokra.
Pemimpin Umum Teknokra, Revina Azzahra, menekankan pentingnya mengenang perjuangan Atul dan meminta pertanggungjawaban negara. Banyak narasumber, termasuk jurnalis senior dan pengacara HAM, mengungkapkan bahwa hingga 25 tahun setelah tragedi, pemerintah belum mengambil langkah serius untuk keadilan.
Film ini diharapkan dapat menginspirasi generasi jurnalis berikutnya untuk terus memperjuangkan kebenaran. [Rilis]
Related Post
![Permalink to Unila Luluskan 676 Wisudawan pada Periode II Tahun Akademik 2024/2025]( "Permalink to Unila Luluskan 676 Wisudawan pada Periode II Tahun Akademik 2024/2025")
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan wisuda program doktor, magister, profesi,
![Permalink to Rektor Kunjungan MBKM Proteksi di UMKM Robbani]( "Permalink to Rektor Kunjungan MBKM Proteksi di UMKM Robbani")
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani,
![Permalink to Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University]( "Permalink to Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University")
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan
