DPRD Kota Palembang Menggelar Rapat Paripurna Perdana

PALEMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar rapat paripurna perdana setelah sebelumnya 50 anggota terpilih dilantik secara resmi Senin, 30 September 2024.

Rapat Paripurna ke-I Masa Persidangan I Tahun 2024 beragenda Penyampaian nama calon pimpinan definitif DPRD Kota Palembang Masa Jabatan 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Kota Palembang.

Kemudian penyampaian susunan pimpinan dan keanggotaan fraksi-fraksi DPRD Kota Palembang dan penyampaian susunan nama-nama yang duduk di panitia kerja 1 yang membahas tata tertib dan panitia kerja 2 yang membahas kode etik DPRD Kota Palembang.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD sementara Ali Subri S.IP.
Berlangsung di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Jalan Gub A.Bastari Kamis (3/10/2024).

Acara dihadiri Pj Walikota Palembang diwakili Asisten 1 di Setda Kota Palembang, Heri Aprian.
Hadir pula anggota DPRD terpilih periode 2024-2029, organisasi perangkat dinas (OPD), Forkopimda, Camat, Lurah dan Ormas lainnya.

Diketahui penyampaian nama calon pimpinan definitif DPRD Kota Palembang Masa Jabatan 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD Kota Palembang yakni Ali Subri S.IP dari Partai Nasional Demokrat sebagai Ketua DPRD Kota Palembang, Hari Apriansyah SM, MM dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD Palembang, M Hidayat SE, M.Si dari Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua DPRD Palembang dan Zainal Abidin SH, MH dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRD Palembang.
Ali Subri menjelaskan, setelah menetapkan nama-nama calon sudah ditetapkan dan akan ditetapkan defenitif secepatnya.

“Setelah ditetapkan, kita siap bekerja dengan cepat dan yang pasti mendorong pemerintah membangun kota Palembang lebih maju,” ujarnya.
Salah satunya tegas Ali Subri, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini di tahun 2024 target 1,9 triliun.
“Mudah-mudahan tahun depan dan seterusnya target kitab isa mencapai 2,5 triliun, itu harapan kita makanya kita akan menggenjot 11 jenis pajak agar lebih maksimal,” tukasnya.(ADV).

« Previous Post