Universitas Lampung (Unila) mengadakan lomba menanam sayuran sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-59 dengan tema “Be Strong: Transformasi Unila untuk Indonesia Emas”.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan di lingkungan kampus.

Acara ini dihadiri Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean., Eng., beserta jajaran pimpinan, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P., selaku ketua pelaksana kegiatan, dan peserta lomba dari berbagai unit kerja.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan, penanaman sayuran ini dipersiapkan untuk memeriahkan Dies Natalis Unila pada 23 September mendatang. Pada waktu tersebut, diharapkan hasil panen sudah bisa dinikmati.

“Pupuk yang digunakan diambil langsung dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Unila sekaligus menunjukkan komitmen kami terhadap lingkungan,” ujar Rektor.

Sementara itu, Dr. Kuswanta menambahkan, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud nyata kepedulian Unila terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.

“Saya mengapresiasi seluruh partisipasi dari 22 fakultas, lembaga, dan unit kerja di Unila. Saya yakin kegiatan ini akan memberi manfaat baik dari segi ilmu pengetahuan maupun pengalaman praktis bagi para peserta,” tambahnya.

Lomba menanam sayuran yang berlangsung satu bulan ini memanfaatkan berbagai jenis sayuran seperti kangkung, pakcoy, dan caisim. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan diharapkan menjadi wadah untuk belajar, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan antarsivitas akademika Unila.

“Semoga hasil panen yang berkualitas dapat kita capai, serta pengetahuan tentang praktik pertanian semakin bertambah,” ujar Kuswanta.

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di masa depan.