OKU Selatan Sidakpost.co.id
Bertempat di pemakaman umum desa kota dalam kecamatan mekakau Ilir kabupaten OKU Selatan di laksanakan otopsi jenazah korban laka lantas yang bernama Revan nopriko Pratama bin Sopiyan Raman yang beralamat kan di desa kota dalam mekakau Ilir okus .
Rabu 10 Januari 2024.
Hadir kasat lantas polres Oku selatan AKP Desram ,C. Dokter forensik AKBP dr Mansuri dari Polda Sumsel ,Kapolsek mekakau Ilir. Camat mekakau Ilir ,kades desa kota dalam ,Tim forensik dari Polda Sumsel dan masyarakat sekitar nya.
Kapolres OKU Selatan melalui kasat lantas AKP Desram.c menyampai kan otopsi di lakukan kan di karena kan permintaan keluarga korban.korban meninggal pada 5 Desember 2023 yang lalu di jalan raya di desa kota dalam.kecamatan.mekakau Ilir kabupaten Oku selatan.Korban meninggal akibat kecelakaan laka lantas . karena keluarga korban merasa ada nya kejanggalan kejanggalan sehingga keluarga korban minta kepada polres Oku selatan agar korban tersebut untuk di otopsi ,terang kasat.
Masih kata kasat otopsi untuk laka lantas di OKU Selatan Sumsel baru kali ini di laku kan.tambah nya.
Rombongan Tim Forensik dari Polda Sumsel yang di dampingi oleh kasat lantas Oku selatan tiba sekira pukul 08,30 wib ,sebelum nya pihak korban telah menyiap kan tenda tempat di lakukan otopsi dan kelengkapan lain nya serta masyarakat untuk menggali jenazah tersebut.
Pelaksanaan otopsi dimulai sekira pukul 9.00 pagi sampai pukul 13,00 wib siang..
Pelaksanaan otopsi berjalan lancar tanpa ada nya hambatan apapun.
Otopsi di lakukan karena permintaan keluarga korban ,karena keluarga korban merasa ada kecurigaan ada nya tindak pidana ,dan di duga kOrban meninggal bukan akibat kecelakaan laka lantas yang terjadi pada 5 Desember 2023 lalu.
Di kabupaten Oku selatan ini yang pertama kali korban laka lantas di otopsi.
Keluarga korban menyampai kan kepada awak media” kami berharap agar kasus ini mejadi terang benderang tanpa ada yang di tutup tutupi.
Masih kata keluarga korban latar belakang di lakukan otopsi ini karena ada nya dugaan pidana dengan ada nya kejanggalan kejanggalan.
Di antara nya :
.Di lokasi kecelakaan itu terdapat tali yang melintang pas leher korban dan tali tersebut berwarna kuning,
Yg kedua kendaraan ,antara motor yang di tabrak sama motor korban berjauhan.
.dengan ada nya kecurigaan tersebut maka kami mengajukan permohonan di polres Oku selatan untuk di otopsi.
Kami meminta agar kasus ini bisa terang benderang dan tidak ada yang di tutup tutupi
Setelah di otopsi apa pun hasil nya kami akan menerima nya. Terang nya
Misal kan nanti hasil nya ada pidana kami berharap kepada penegak hukum agar di tindak sebagai mana undang undang yang berlaku di Indonesia. Dengan di adakan otopsi ini apapun nanti hasil nya kami pihak keluarga merasa tenang dan tidak ada lagi pimikiran atau pun dugaan dugaan lain nya. Jelas keluarga korban
Dokter spesialis forensik Polda Sumsel AKBP dr MANSURi saat di mintai keterangan di lokasi otopsi menyampai kan” untuk hasil otopsi baru bisa kita ketahui hasil nya 14 sampai 21 hari,mengingat jenazah yang kita otopsi telah di makam kan selama 35 hari.
saat di tanya motif
meninggal nya korban beliau belum bisa memberikan penjelasan ,kami belum bisa memberikan keterangan yang pasti ,kita tunggu saja nanti hasil otopsi yang sudah kita lakukan pada hari ini, dan kami sampai kan kan juga jika ada korban korban meninggal dunia seperti gantung diri atau pun yang lain nya jika meragukan silahkan di ajukan untuk di otopsi,tutup nya ( wagino)