BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Festival Pangan Lokal dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-42 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 di Halaman Kantor Gubernur, Jum’at (3/11/2023).
Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 ini mengusung Tema “Air adalah Kehidupan, Air adalah Pangan, Diversifikasi Pangan untuk Rakyat Lampung Berjaya”.
Gubernur Arinal mengatakan pemilihan tema ini mengandung makna bahwa air sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Ia menyebut bahwa saat ini Provinsi Lampung tengah menghadapi dampak perubahan iklim El Nino yang menyebabkan kekeringan yang mempengaruhi penurunan produksi pertanian di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal berpendapat fenomena tersebut sangat berdampak terhadap harga bahan pangan pokok, seperti beras menjadi tinggi.
“Melihat fenomena ini maka kita harus mengambil langkah-langkah agar dampak El Nino tidak semakin meluas dan bisa kita antisipasi khususnya dalam menjaga ketersediaan pangan di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Gubernur Arinal juga berpendapat bahwa Provinsi Lampung menjadi provinsi yang dianugrahi sumber kekayaan alam yang melimpah.
Menurutnya hal tersebut dibuktikan dengan Lampung yang memiliki komoditas unggulan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Ia menilai kekayaan tersebut menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan dan lokomotif pembangunan pertanian nasional tercermin dari produksi dan kontribusi pertanian yang masuk dalam 5 besar nasional
“Untuk meningkatkan nilai tambah kita perlu melakukan hilirisasi untuk komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung, sehingga produk komoditas pertanian,” harapnya.
Selain itu, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, sudah menjadi komitmen sejak awal kepemimpinannya yang tertuang dalam misi ke-5 Pemerintah Provinsi Lampung.
Hal tersebut menurutnya terbukti dengan Pemerintah Provinsi Lampung yang terus berupaya untuk memajukan UMKM termasuk UMKM di bidang pangan.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan telah dilakukannya Ground Breaking Pasar UMKM Lampung di Komplek Pusat Kegiatan Olahraga PKOR (PKOR) Way Halim oleh Gubernur Arinal pada 30 Oktober 2023 yang lalu.
Pembangunan Pasar UMKM tersebut merupakan hasil inisiasi dari Pemerintah Provinsi Lampung dan didukung sepenuhnya oleh dana CSR, Program Kemitraan dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dari 14 BUMN di Provinsi Lampung.
Sebagai informasi, Berdasarkan data perkembangan sektor Koperasi dan UKM di Provinsi Lampung, UMKM di Provinsi Lampung tercatat sebanyak 273.457 unit yang terdiri dari usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 376 unit.
“Kita berharap jumlah ini akan terus berkembang dan diperbanyak di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Gubernur Arinal berpesan bahwa sinergi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian pangan harus terus ditingkatkan, keragaman, aksesibilitas, kualitas hingga keamanan konsumsi pangan masyarakat harus Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi semangat baru bagi kebangkitan ekonomi di sektor UMKM Pangan Lokal untuk terus berkarya Mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Lebih dari itu, Gubernur Arinal mengajak semua pihak agar mengkampanyekan Gerakan Selamatkan Pangan melalui “Stop Boros Pangan” sebagai wujud komitmen Pemerintah daerah dalam upaya pencegahan Food Waste di Provinsi Lampung.(Adpim)