Lubuklinggau – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung selalu berkomitmen mendukung kemajuan pers di Bumi Ruwa Jurai.
Salah satu bentuk dukungannya, memfasilitasi para insan pers mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Fahrizal Darminto, ketika menjadi narasumber dalam diskusi Hari Pers Nasional (HPN) tingkat daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (5-8-23).
Fahrizal hadir mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menjadi pembicara bersama Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Wasekjen PWI Pusat Suprapto, di Lantai II Grand Zuri Hotel, Kota Lubuklinggau.
Dalam diskusi bertema “Pers sehat, demokrasi berkualitas pembangunan daerah maju” itu, Fahrizal menyebut salah satu upaya menyehatkan pers dengan produksi pemberitaan yang berkualitas.
“Lalu, bagaimana menciptakan pemberitaan yang berkualitas? Tentu dengan program UKW,” kata Fahrizal.
Menurut dia, pemerintah wajib memperhatikan dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk masyarakat yang bergerak di bidang pers.
“Sebab, pers merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Sehingga perlu diperhatikan. Pun begitu dengan masyarakat di bidang lainnya,” ujarnya.
Pers sehat merupakan salah satu indikator pembangunan suatu daerah dianggap berhasil.
“Kalau pers kita sehat maka demokrasi kita akan berkualitas dan tentunya pembangunan daerah maju ,” ujarnya.
Fahrizal juga sempat menimpali pidato Gubernur Sumsel Herman Deru. “Jika tadi pak gubernur Sumsel menyatakan pemerintah daerah harus berteman dengan para wartawan, kami justru lebih dari itu. Pemprov Lampung sudah bersahabat dengan para wartawan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Fahrizal juga memberi masukan kepada PWI agar menanamkan wawasan kebangsaan kepada para anggotanya.
“Selain UKW, wartawan juga harus memiliki wawasan kebangsaan yang mampu merajut persatuan dan merekatkan kebhinekaan,” jelasnya.
Sehingga, diharapkan wartawan bisa merekatkan persatuan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saran saya, perlu ditanamkan juga wawasan kebangsaan untuk para wartawan sehingga mampu menjadi pemersatu,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah mengapresiasi PWI Sumsel yang telah memfasilitasi Pemprov Lampung menjadi narasumber dalam diskusinya.
Dia juga sependapat dengan Sekprov Lampung bahwa pemerintah dengan pers harus bersinergi dalam pembangunan. Terutama dalam menanamkan nilai- nilai kebangsaan.
Belum lama ini, PWI pernah berkolaborasi dengan MPR RI dalam sosialisasi empat pilar.
Dalam acara itu, banyak nilai- nilai kebangsaan yang diuraikan kepada para wartawan yang menjadi peserta.
“Kami tentu mendukung penanaman nilai kebangsaan kepada para wartawan. Karena itu sangat penting,” katanya.
Sehingga Wira berharap para anggota DPR, DPD maupun para legislatif di daerah untuk melibatkan PWI di semua tingkatan dalam sosialisasi empat pilar.
“Sehingga nilai- nilai kebangsaan yang nantinya melekat di jiwa wartawan, mampu ditularkan kepada masyarakat luas melalui tulisan,” kata Wira yang juga hadir mendampingi Sekprov Lampung dalam acara tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan ungkapan rasa syukur karena dapat menghadiri acara Peringatan HUT ke-77 PWI/HPN dan Porseniwada tahun 2023 di Kota Lubuk Linggau.
Herman Deru berharap PWI dapat semakin lebih baik lagi, sebagaimana tema hari ini yaitu Pers Sehat, Demokrasi Berkualitas, Pembangunan Daerah Maju.
Dalam mewujudkan PWI yang lebih baik, Herman Deru berharap rekan-rekan jurnalis telah lulus UKW. Dimana UKW ini sangat penting sebagai barrier untuk menjadi eksistensi dan menjaga nama baik profesi wartawan.
Dengan mengikuti UKW, maka insan pers akan semakin lebih baik, minimal akan mendapatkan ilmu dasar wartawan, dan menjunjung kode etik jurnalistik
Diketahui, dalam diskusi itu turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kominfo Lampung Achmad Saefullah dan Kabag Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Fery Ardiansyah. (*)