Pada tahun 2023, ada segudang cita-cita yang ingin dicapai Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Bukan untuk dirinya, melainkan untuk kesejahteraan warga Bandar Lampung.

Salah satu cita-cita itu adalah mendongkrak perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Pengembangan sektor UMKM diyakini dapat memperluas lapangan kerja, kesempatan usaha, dan pemulihan perekonomian masyarakat.

Untuk mewujudkan itu, Eva didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah dan pejabat lainnya memantau rencana pembangunan jembatan yang bakal menghubungkan kantor Wali Kota Bandar Lampung dan Masjid Agung Al-Furqon, Senin (2/1/2023).

Selain sebagai tempat ibadah, sebagian ruang di halaman masjid itu juga akan menjadi etalase untuk mempromosikan berbagai produk UMKM. Rintik hujan tak menghentikan langkah kaki Eva untuk bekerja langsung dari lapangan.

Berikut wawancara harian Kompas dengan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di tengah kesibukannya memantau pembangunan Kota Bandar Lampung.

Apa kekuatan Kota Bandar Lampung yang menjadi landasan pemerintah merancang pembangunan kota?

Kota Bandar Lampung merupakan kota metropolitan yang mempunyai potensi besar dalam industri perdagangan dan jasa. Pengembangan sektor ini diharapkan mampu memajukan perekonomian daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan pemerataan ekonomi.

Komitmen tinggi Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap proses pembangunan kota 5-25 tahun mendatang diawali dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan daerah dengan baik. Hal ini karena pemerintah daerah memiliki peran kunci dalam keberhasilan pembangunan melalui pembuatan kebijakan, baik kebijakan fiskal maupun kebijakan teknis serta pelaksanaannya.

Secara geografis, Bandar Lampung merupakan ibu kota provinsi dan gerbang utama Pulau Sumatera. Posisi itu membuat Bandar Lampung memiliki andil penting dalam jalur transportasi dan pendistribusian logistik. Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berkomitmen meningkatkan daya saing melalui pengembangan iklim investasi yang kondusif, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pengembangan berbagai infrastuktur pendukung investasi, serta pengembangan potensi IKM dan UMKM.

Apa saja rencana besar disiapkan pemerintah Kota Bandar Lampung untuk kemajuan kota dan masyarakatnya?

Berbagai rencana besar yang disiapkan Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah ingin mewujudkan masyarakat Kota Bandar Lampung yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Selain itu, pemerintah juga ingin mengembangkan budaya daerah sebagai identitas lokal, menciptakan ruang terbuka hijau, serta menyediakan taman bermain bagi masyarakat kota.

Rencana besar lainnya adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur perkotaan, mewujudkan transformasi digital, serta menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berinovasi.

Saat ini, Kota Bandar Lampung sedang menuju proses transformasi digital secara bertahap sebagai bagian dari pengembangan kota pintar. Pelayanan KTP elektronik, e-planning, e-budgeting, e-reporting, e-procurement, sudah dilakukan secara daring.

Apa saja tantangan yang dihadapi pemerintah kota?

Berbagai tantangan yang dihadapi adalah masih terbatasnya kemampuan ekonomi daerah. Selain itu, belum sepenuhnya masyarakat Kota Bandar Lampung patuh terhadap pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Apa contoh baik dari pembangunan Kota Bandar Lampung yang bisa diadopsi oleh pemerintah kota lain di Indonesia?

Banyak program unggulan daerah yang sudah berjalan dengan baik, antara lain penyediaan ambulans gratis untuk masyarakat dan pendidikan gratis melalui program bina lingkungan.

Dalam pembangunan infrastruktur, pemerintah gencar meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan layang sebagai prasarana untuk menambah kapasitas jalan sehingga dapat meningkatkan volume kendaraan dan memperlancar lalu lintas. Sampai saat ini telah terbangun 11 jembatan layang (flyover) dan 1 jalan bawah tanah (underpass).

Apa saja persoalan yang ingin segera diselesaikan Kota Bandar Lampung?

Persoalan yang ingin segera dituntaskan Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah pengentasan rakyat dari kemiskinan menuju nol persen sebagai bagian tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain itu, pemerintah juga ingin menyelesaikan persoalan sampah, memperbaiki pasar-pasar tradisional menjadi pasar modern, dan peningkatan kesempatan usaha bagi UMKM.

Bandar Lampung gencar mengembangkan UMKM, apa tujuannya?

Pengembangan UMKM menjadi prioritas karena sektor ini merupakan salah satu penggerak perekonomian daerah. Saat ini, terdapat 57.019 UMKM yang menjadi kekuatan Bandar Lampung dan berpotensi untuk dikembangkan. Tujuannya adalah untuk memperluas lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan pemulihan perekonomian masyarakat.

Saat ini, kami sedang menata agar pelaku UMKM di Bandar Lampung bisa berkembang dan mempunyai keunggulan masing-masing di setiap kecamatan. Sebagai contoh, Kecamatan Teluk Betung Timur merupakan sentra ikan teri, Kecamatan Kemiling menjadi sentra batik dan tapis Lampung. Kami terus mendorong pembangunan sentra UMKM di setiap kecamatan.

Program lain yang disiapkan adalah akses pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM. Pemerintah bekerja sama dengan perbankan agar pegiat usaha yang ingin mendapat pinjaman permodalan dipermudah dan pemerintah yang akan menanggung pembayaran bunga.

Upaya lainnya, pemerintah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk mengembangkan akses transportasi dari Bandar Lampung menuju kawasan pariwisata pantai di Pesawaran agar wisatawan bisa berwisata dan berkunjung ke sentra UMKM di Bandar Lampung dengan lebih nyaman dan bebas macet.

Apa yang pemerintah butuhkan dari pihak eksternal dalam membantu Kota Bandar Lampung agar bisa berkembang lebih cepat?

Dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat untuk perkembangan sarana dan prasarana pembangunan di Kota Bandar Lampung melalui dana alokasi khusus, dana intensif daerah, serta skema pembiayaan lainnya. Bandar Lampung juga membutuhkan bantuan promosi secara luas dan kolaboratif untuk meningkatkan daya kunjung pariwisata dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan lembaga pariwisata. Kami juga membutuhkan dukungan dari program tanggungjawab sosial dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Sejauh mana pemerintah kota melibatkan anak-anak muda dalam pembangunan?

Pemerintah memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berekspresi, antara lain dengan melibatkan mereka dalam melukis dan memperindah jembatan layang yang ada di Bandar Lampung. Pemerintah juga menggandeng berbagai organisasi kepemudaan dan kaum milenial untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bandar Lampung.

Related Post