Pesawaran,sidakpost – Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pesawaran dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari Selasa 21 Maret 2023.
“Sejak pukul 16.30 terjadi hujan mengguyur diwilayah kabupaten Pesawaran, mengakibatkan beberapa desa digenangi air sebatas lutut orang dewasa, salah satunya di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Pesawawaran,” ujar Dahron warga setempat yang juga Ketua DPD KO-WAPPI Pesawaran saat berada di lokasi banjir.
Dikatakan Dahron, akibat banjir tersebut beruntung tidak ada korba jiwa dalam serangkaian kejadian banjir yang terjadi sejak pukul 16.30 Wib.
Namun banjir, menurut Dahron akibat luapan aliran sungai Way Gunung Sugih disekitar lokasi bencana menyebabkan beberapa rumah warga Desa Gunung Sugih terendam dan arus lalu lintas sempat menjadi perhatian masyarakat setempat.
Sementara itu salah warga Gunung Sugih, Eroh saat dimintai keterangan dilokaai banjir mengatakan, akibat bencana alam ini, masyarakatlah harus sadar diri, jangan menyalahkan siapa-siapa. Karena menurut dia, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Wajar saja mas terjadi banjir, lah wong warganya suka membuang sampah di kali, sehingga kali airnya tersumbat dan meluap menggenangi halaman rumah warga, ya mas lihat sendiri rumah itu,” ungkapnya.
Menurutnya, banjir dipicu oleh tidak lancarnya aliran sungai Way Kedondong, sehingga tidak dapat menampung air curah hujan dan mengakibatkan air meluap atau melimpah kerumah warga yang tak jauh dari aliran sungai tersebut.
“Banjir dipicu oleh luapan air sungai Way Gunung Sugih yang meluap, sehingga tidak mampu menampung debitnya curah hujan yang terjadi beberapa jam, tandasnya.
Berdasarkan pantauan media ini, terlihat dilokasi banjir pihak Polsek Kedondong dan Polres Pesawaran cepat tanggap dan siaga turun ke tempat terjadinya bencana banjir.
Diketahui sejumlah desa yang terkena banjir yakni, Desa Gunung Sugih, Kuto Dalom, Banjar negeri, Padang Manis, Batu Raja, Padang Ratu, Cipadang (bronjong,red) dan Gedong Tataan (pasar minggu).@red