Surabaya|korban skimming terus berjatuhan. Di Surabaya, puluhan nasabah ramai-ramai mendatangi kantor Bank Mandiri KCP Surabaya Graha Pena, Senin (19/3) siang. Mereka mengurus pemblokiran rekening lantaran saldo mereka terkuras secara misterius.
Berdasar pantauan di lokasi, para nasabah tersebut mulai berdatangan pukul 13.30 WIB. Salah seorang yang mengurus pemblokiran tersebut adalah Feri Maulina, 25. Dia mengaku bahwa saldonya hilang sebesar Rp 2,8 juta. “Saya tidak diberitahu oleh bank (Mandiri) dibobolnya di negara mana. Kalau saldo teman saya ada yang dibobol dari Malaysia,” ujarnya, Senin (19/3).
Feri sendiri sudah menghubungi Customer Service (CS) Mandiri. Dia lantas diminta untuk mengurus rekeningnya. Senin (19/3) siang, karyawan swasta tersebut menyambangi Kantor Cabang Surabaya Graha Pena dengan membawa buku tabungan dan fotokopi KTP.
Tidak hanya dirinya, Feri mengatakan bahwa teman-temannya di kantor juga menjadi korban skimming. Dari penuturannya, lebih dari sepuluh orang temannya ikut melaporkan kepada pihak bank. Nilainya bervariasi, mulai Rp 178 ribu, Rp 700 ribu, Rp 2 juta, hingga ada yang di atas Rp 2 juta.
Sumber: Jawapos