Warga Sejaro Sakti Keluhkan Limbah Debu & Oli Yang Mengkuatirkan, Pihak PT. Hakaaston Berdalih Tidak Apa-apa Karena Tak Beracun

1041 views

Ogan Ilir,sidakpost-Sejumlah warga yang bermukim di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir mulai mengeluhkan perihal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) akibat operasional PT. Hakaaston anak perusahaan dari Hutama Karya (Persero).

Salah seorang warga yang bermukim di belakang lokasi proyek Hakaaston tersebut, Fuad (65) mengaku salah seorang keponakannya mengalami batuk-batuk dan sesak nafas diduga akibat debu semen dari mesin milik PT. Hakaaston yang kerap berterbangan ke pemukiman mereka.

Fuad sempat menerangkan situasi tempat dia bermukim tersebut manakala cuaca tengah terik-teriknya.

“Kalau lagi panas di sini gelap. Gelap nian oleh debu itu tadi. Makin deras angin makin banyak debunya”, kata Fuad, Senin (16/1/2023).

Keluhan soal dugaan limbah debu, air limbah semen dan dugaan terjadinya pencemaran oleh Hakaaston ini. Menurut Fuad, lima bulan yang lalu pernah disampaikannya kepada pihak berwenang di lokasi tersebut namun tidak ada respon.

“Kasihan dengan anak-anak, suka batuk-batuk. Apalagi kalau hari lagi terang dan cuacanya panas, kelihatan di sini itu putih seperti kondisi hujan lebat gitu dan aromanya pun berbau busuk, bikin susah bernafas,” ungkapnya.

Perlu diketahui, sambung dia, aliran lebung karangan dan sumur warga pun diduga turut tercemar, terlebih sehabis diguyur hujan.

“Selain berdebu, bikin batuk dan sesak nafas. Sumur warga dan lebung karangan juga diduga sudah dalam kondisi tercemar”, tukasnya.

Senada dikatakan seorang warga yang bermukim di bagian belakang, sebut saja S, dia mengaku sumur miliknya diduga tercemar limbah oli bekas.

Menurut dia, selepas hujan limbah oli bekas tersebut akan masuk ke dalam sumur yang sehari-harinya digunakan untuk mandi, masak dan minum.

” Kalau habis hujan banyak oli di sumur kami. Jadi untuk menjernihkan air, kami pakai mesin penyedot dulu baru bisa bersih kembali,” tuturnya.

Sementara Pak Lili dari pihak PT.Hakaaston saat dihubungi awak media ini ( via WhatsAppnya berdalih mengatakan, Mohon izin pak untuk material terkait Limbah Karin sudah di instrusikan ke Pak Kades setempat untuk di situ dan kemarin sebagian sudah di ambil Pak Kades untuk penimbunan jalan juga.

“Terkait Limbah-limbah debu-debu tersebut pak tidaklah mengandung bahan berbahaya bagi masyarakat sekitar (Beracun).

Mungkin biar enak nanti sama-sama duduk bareng sama Pak Kades baiknya Bagaimana, karena setau kami pak limbah tersebut tidaklah mengandung bahan berbahaya (Beracun),” demikian dalih jawaban dari salah satu Otoritas pihak PT. Hakaaston melalui Pak Lili selaku pihak Keselamatan Kerja (K3). (Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)

Author: 
    author

    Related Post