ATAMBUA – Hujan deras yang mengguyur sabtu (26/11/2022) kemarin di wilayahi dusun Lonkulo, desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu menyebabkan tiga rumah warga terendam banjir.
Akibat bencana alam banjir tersebut, rumah tidak bisa ditempati lantaran material tanah, pasir, dan batu memenuhi halaman hingga masuk ke dalam rumah sehingga para Korban terpaksa mengungsi ke rumah rekanan keluarga.
Kondisi ini memantik empati Bhabinkamtibmas Polsek Lamaknen Polres Belu, Brigpol Richardus A.Botun yang bersama warga setempat turun melakukan pembersihan sisa lumpur yang telah mengering yang tertinggal di rumah warga pasca banjir.
Gotong royong Bhabinkamtibmas bersama warga dan juga aparat desa Leowalu ini, dilaksanakan sejak minggu (27/11/2022) hingga senin (28/11/2022) hari ini.
Tak peduli kotor, Brigpol Ricky Botun dengan masih mengenakan seragam dinas lengkap, tak segan berbaur dengan masyarakat menyekop dan membuang lumpur yang mengendap di halaman rumah warga yang terdampak banjir.
“Gotong royong ini sudah kami laksanakan selama 2 hari. Pasca banjir kemarin, tiga rumah warga tidak bisa ditempati lantaran material tanah, pasir, dan batu memenuhi halaman hingga masuk ke dalam rumah”ungkap Bhabinkamtibmas desa Kewar ini.
“Dan melihat kondisi ini, Saya bersama masyarakat setempat dan dibantu aparat desa melakukan kerja bhakti secara maraton supaya masyarakat terdampak banjir bisa secepatnya menempati kembali rumah mereka”lanjut Bhabin.
Selain melakukan pembersihan, Brigpol Ricky Botun bersama warga menggali sungai untuk mencegah meluapnya kali kering bilamana sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Sungai yang berada di samping rumah korban banjir ini sebenarnya sungai kering namun ketika hujan turun bersakala besar, dia akan meluap dan menggenangi rumah warga seperti yang terjadi baru-baru ini”ungkap Brigpol Ricky Botun.
“Dan pada saat debit airnya kecil, kami kemudian bergotong royong menggali sungai agar lebih dalam dan meninggikan pinggiran sungai dengan menyusun batu dan material untuk mencegah kejadian banjir serupa”pungkas Bhabin.
Untuk diketahui, pasca peristiwa bencana alam tersebut, personil Polsek Lamaknen langsung turun memberikan bantuan obat-obatan kepada warga yang terdampak banjir sekaligus memberikan imbauan kepada mereka untuk berhati-hati bilamana terjadi banjir susulan.
Selain bantuan obat-obatan, warga yang terdampak banjir pada minggu (27/11/2022) juga menerima bantuan sembako dari Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K, yang diserahkan oleh Kabag Ops bersama sejumlah Pejabat Utama saat turun ke lokasi bencana.
Adapun tiga unit rumah warga terdampak banjir masing-masing, Roswinda Lotuk (30) dengan kerugian beras 1 karung, alat dapur, bangunan dapur semi permanen, dua unit sepeda motor yang rusak akibat sempat terbawa banjir dan lumpur batu masuk dalam rumah dengan nilai kerugian sekitar Rp. 10.000.0000.
Baltasar Tes (73) dengan kerugian halaman dan rumah di masuki lumpur dan batu, kebun di lewati banjir dengan nilai kerugian sekitar 1 juta rupiah.
Warga lainnya yang menjadi korban banjir yakni Modesta Lawak (52) dengan kerugian rumah dan halaman di masuki air dan batu, jagung 2 karung dibawa banjir dengan nilai kerugian sekitar 2 juta,
( * Mau *).